Rabu, 3 September 2025

Rumah Dokter Wayan

Terungkap Bagaimana Dokter Wayan Bisa Membangun Rumah Mewah dan Alasan Melarang Warga Membersihkan

Berbeda dengan dengan dokter pada umumnya, Doker Wayan juga sering membuat obat racikan obat yang dinilai manjur untuk pasien-pasiennya

Penulis: Eko Sutriyanto
via TribunBekasi.com/TribunJabar.id Cikwan Suwandi
Papan bertuliskan "Tutup" terpasang di rumah Dokter Wayan di Dusun Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/5/2023) (kiri). Penampakan rumah Dokter Wayan (kanan). 

"Lang, cokot wéh (ambil saja)," seru Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi merasa kasihan kepada anjing-anjing tersebut karena tidak ada yang mengurusnya.

Ia pun mengatakan anjing-anjing itu akan tinggal bersamanya namun ketika Dokter Wayan memintanya lagi akan dikembalikan.

"Kalau Pak Wayan butuh lagi, tinggal ambil lagi di rumah saya," ucap Dedi Mulyadi.

Dedi meminta timnya untuk langsung membawa anjing-anjing itu ke vet agar diberi vaksin.

Alasan Dokter Wayan Biarkan Rumahnya Terbengkalai

Kade, sahabat Dokter Wayan yang telah berteman sejak 1996 menceritakan kisahnya bersama sang dokter.

Kade mengatakan bahwa dirinya sebenarnya pernah menegur Dokter Wayan mengenai kondisi rumahnya yang terbengkalai dan penuh sampah.

"Saya sempat negur sebenarnya, kan kemarin ini botol kayak gini, saya enggak mengatakan beliau sehat atau tidak, tapi kalau orang yang konsentrasinya masih ada, tentu enggak membuang sampah di sini," kata Kade dikutip dari YouTube Bang Brew TV pada Rabu (3/5/2023).

"Saya secara logika enggak boleh begini buang sampah, ini tempat istirahat, sampah itu diwadahin, tapi enggak tahu pikiran beliau dia gimana, kita enggak mau nanya-nanya," sambungnya.

Sebagai sahabat, Kade sebenarnya prihatin melihat kondisi rumah Dokter Wayan dan beberapa kali ingin membersihkannya.

Bahkan Dokter Wayan pernah memberikan jawaban yang membuat Kade heran.

Baca juga: Kisah di Balik Kumuhnya Rumah Dokter Wayan, Eks ART: Mulai Berubah sejak Tinggal Sendiri

"Kadang memang jawaban beliau tidak logis di saya. Contohnya (ditanya Pak Kade) 'bli, ini kenapa begini kan kotor sekali. Apa yang kita peroleh dari ini? (burung kapinis di dalam rumah),'" papar Kade.

"(Jawaban dokter Wayan) 'ya enggak ada', (kata Pak Kade) 'ya udah jangan kasih kesempatan hidup, bikin kotor', (jawaban dokter Wayan) 'dia juga butuh hidup', nah yang begini-begini saya enggak bisa terima," ungkap Pak Kade.

Tidak hanya mengenai kondisi rumah yang kotor dan mengundang burung masuk, Dokter Wayan juga melarang ada orang yang menebang tanaman serta pohon besar di rumahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan