Rabu, 10 September 2025

Pesawat Susi Air Dibakar di Papua

Pilotnya Tak Kunjung Dibebaskan, Susi Pudjiastuti: Kalau Disuruh Menyelamatkan Saya Minta Bom ke TNI

Susi Pudjiastuti marah besar karena pilot mereka Kapten Philips tak kunjung bisa dibebaskan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tangkap Layar Kompas Tv
Sebagai owner Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat hingga kini belum bisa menemukan keberadaan Kapten Philip. Susi Pudjiastuti marah besar karena pilot mereka Kapten Philips tak kunjung bisa dibebaskan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Susi ingin binta bom ke TNI untuk membebaskan pilotnya. 

KKB sebelumnya memiliki nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

KKB adalah kelompok separatis yang menginginkan Papua merdeka dan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu membuat pemerintah Indonesia mengambil kebijakan pemberian Otonomi Khusus (Otsus) bagi wilayah Papua dan memberikan anggaran besar ke Papua.

Namun, anggaran dari pemerintah tersebut hanya dinikmati oleh kaum-kaum elit Papua dan tidak mengalir ke rakyat paling bawah.

Hal itu memunculkan gerakan perlawanan dengan melakukan tindakan kriminal.

Tak hanya melakukan kriminal biasa, ada keinginan besar di setiap aksi kriminal yang dilakukan KKB selama ini.

Dikutip dari dpr.go.id, perubahan nama dari OPM ke KKB untuk mengubah paradigma penanganan kaum separatis di wilayah Papua.

Jika ada salah satu kelompok tertangkap, mereka lalu ditahan karena alasan kriminalitas.

KKB di Papua memiliki senjata yang bagus dari hasil selundupan atau rampasan.

Dikutip dari kemhan.go.id, Menteri Pertahanan saat itu, Ryamizard Ryacudu pernah mengungkapkan tujuan munculnya KKB di Papua.

"KKB sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara,” tegas Menhan.

Baca juga: Daftar Kejahatan KKB Egianus Kogoya: Bakar Pesawat Susi Air, Bantai Belasan Pekerja Trans Papua

Pernyataan Sikap KKB 

Pasca-pembakaran pesawat Susi Air, pihak KKB pimpinan Egianus Kogoya mengeluarkan pernyataan sikap. 

Pilot Susi Air yang disandera akan dilepas jika NKRI mengakui dan membiarkan Papua menjadi merdeka.

Inilah pernyataan dari pihak KKB yang disampaikan Sebby Sambom, dikutip dari TribunPapua.com:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan