Selasa, 30 September 2025

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Fakta-fakta Penemuan Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang, Tercium Bau Busuk

Berikut fakta-fakta penemuan mayat yang dicor dan dimutilasi di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, pada Senin (8/5/2023).

Editor: Nuryanti
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Sesosok warga ditemukan tewas dimutilasi dan dicor di sebuah tempat usaha isi ulang galon di Tembalang, Kota Semarang. Berikut fakta-fakta penemuan mayat yang dicor dan dimutilasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kota Semarang digemparkan dengan penemuan mayat yang tewas mengenaskan di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Senin (8/5/2023).

Mayat tersebut ditemukan di tempat usaha isi ulang galon dan gas.

Korban yang bernama Irwan Hutagalung ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dan kaki dicor.

Sedangkan kepala dan kedua tangan korban dimutilasi.

Para relawan yang mengevakuasi pun menyebut mayat korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala.

"Kepala sama tubuh sudah misah," ujar seorang relawan, dikutip dari Tribunjateng.com.

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Korban Mutilasi di Semarang, Dicor di Dalam Ruko Isi Ulang Galon

Berikut fakta-fakta penemuan mayat yang ditemukan dengan keadaan dimutilasi dan dicor di Semarang:

Tercium Bau Busuk

Penemuan mayat yang dicor dan dimutilasi di Semarang tersebut ditemukan berawal tercium aroma busuk dari tempat usaha isi ulang galon dan gas.

Nico selaku warga sekitar mengatakan, tempat usaha tersebut sudah tidak buka sejak tiga hari yang lalu.

Awalnya dirinya pun tidak mencurigai karena pemilik usaha tersebut bukan warga asli daerah itu.

"Sudah tutup tiga hari sepertinya. Saya tidak curiga karena pemilik bisnis bukan asli orang sini," kata Nico, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin, dikutip dari Tribunjateng.com.

Nico pun menuturkan para warga baru mengetahui terdapat mayat itu saat tercium bau busuk dari bangunan lokasi usaha tersebut.

"Baru pagi tadi warga mencium bau busuk," ujarnya.

Evakuasi Mayat Hingga 1 Jam

Temuan mayat pria tersebut terlihat dengan kondisi tubuh dan kaki korban dicor.

Para relawan yang mengevakuasi menemukan mayat itu dalam kondisi tanpa kepala.

Relawan mengungkapkan dalam proses mengevakuasi mayat membutuhkan waktu hampir 1 jam.

"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," ujarnya.

Ia juga mengatakan mayat ditemukan dengan kondisi busuk.

Mayat tersebut diperkirakan telah meninggal sejak tiga sampai empat hari yang lalu.

Ditemukan Karung Dibawah Punggung Korban

Para relawan yang mengevakuasi mayat tersebut menemukan karung yang berada dibawah punggung korban.

Karung yang ditemukan itu ternyata berisikan kepala dan kedua tangan korban.

"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," terangnya, masih dikutip dari Tribunjateng.

Sementara seorang warga bernama Jehaniko (32) mengatakan, awalnya ada seoarang wanita yang menangis.

Namun dirinya tidak tahu pasti siapa wanita tersebut.

"Enggak tahu itu istri atau saudaranya, dia nangis sambil berteriak," paparnya.

(Tribunnews.com/Ifan) (Tribunjateng.com/Iwan Arifianto/Galih Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved