Selasa, 26 Agustus 2025

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Dari Hasil Autopsi, Mayat yang Dicor di Semarang Ternyata Dimutilasi dalam Keadaan Masih Bernyawa

Berikut fakta terbaru kasus mayat yang dicor di Semarang, Jawa Tengah. Korban dimutilasi saat masih dalam kondisi bernyawa.

Kolase: KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, dok Polda Jateng
Tersangka utama pembunuhan dicor Semarang ditangkap (kiri) dan Lokasi penemuan mayat korban (kanan) - Fakta baru terungkap, korban dimutilasi dalam kondisi masih bernyawa. 

Ia mengaku kerap dimarahi dan dipukul oleh bosnya.

Alasan itu pula yang membuat Husen memutilasi kepala dan tangan korban.

"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas ga nyesel," ungkap pelaku pembunuhan Husen saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang.

Sebulan Bekerja

Husein diketahui baru sebulan bekerja di tempat korban dengan gaji Rp2 juta per bulan.

"Sebulan digaji Rp 2 juta, saya bulan ini sudah digaji," terangnya.

Sebelumnya ia bekerja di sebuah Warmindo yang sudah lama berlangganan air di tempat korban.

Curi Uang Korban

Setelah membunuh korban, pelaku mengambil uang Rp7 juta yang ada di dompet korban.

Ia menggunakan uang tersebut untuk bersenang-senang dengan mengajak saksi pedagang angkringan.

"Uang buat senang-senang. Makan, rokok, sama nyari cewek," ujarnya.

Tersangka utama pembunuhan  dicor Semarang ditangkap (hitam tengah). Informasi yang dihimpun Tribun, tersangka utama bernama Husen ditangkap polisi di daerah Banjarnegara, Selasa (10/5/2023).
Tersangka utama pembunuhan dicor Semarang ditangkap (hitam tengah). Informasi yang dihimpun Tribun, tersangka utama bernama Husen ditangkap polisi di daerah Banjarnegara, Selasa (10/5/2023). (dok Polda Jateng)

Baca juga: Fakta Terbaru Mayat Dicor di Semarang: Tak Menyesal Bunuh Korban - Alasan Mutilasi Kepala dan Tangan

Nasib Pedagang Angkringan

Nasib Imam, pedagang angkringan dekat lokasi kejadian pembunuhan pun kini diujung tanduk.

Ia bisa saja terkena jerat hukum lantaran memilih diam saat dicurhati pelaku.

Husen juga menyebutkan bahwa ia sempat memberitahu Imam bahwa baru saja membunuh korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan