Rabu, 13 Agustus 2025

Kecelakaan Bus di Kawasan Wisata Guci

Investigasi KNKT Kecelakaan Bus di Guci, Rem Tangan Berfungsi hingga Tak Ada Anak-anak Bermain Rem

Proses pemeriksaan terhadap bangkai bus dilakukan oleh KNKT dan tim bus Hino. Hasil pemeriksaan sementara rem berfungsi saat melaju secara tiba-tiba.

Penulis: Faisal Mohay
Tribun Muria/ist
Kecelakaan bus di area Obyek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). KNKT dan tim bus Hino lakukan pemeriksaan untuk mengecek fungsi rem. 

Kontur lokasi parkir yang berupa tanah gembur dan bukan aspal juga membuat batu yang menahan roda akan tenggelam.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus Duta Wisata di kawasan wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus Duta Wisata di kawasan wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Baca juga: Bangkai Bus Rombongan Peziarah yang Kecelakaan di Objek Wisata Guci Tegal Berhasil Dievakuasi

"Secara desain, bus Hino RK260 ini kemampuannya dibatasi. Bisa jadi karena pada saat mesin bus sedang dipanaskan ada penumpang yang naik dan jumlahnya banyak, sehingga menambah tekanan bus semakin berat, akhirnya masa makin berat dan muncul gaya dorong dari atas."

"Seperti yang kita ketahui, gaya dorong ditimbulkan oleh energi potensial yang rumus nya masa kali gaya gravitasi kali tinggi."

"Semakin besar masa, maka semakin besar gaya yang akan mendorong bus dari atas ke bawah. Imbasnya kemampuan rem untuk menahan melemah dan akhirnya turun," ungkapnya.

Polisi Bantah ada Anak Kecil Mainan Rem

Beredar kabar yang menyebut penyebab bus pariwisata jatuh ke sungai di Guci karena ada anak kecil yang menekan rem tangan.

Informasi tersebut dibagikan akun TikTok @adiabenkk77 yang mengatakan anak kecil bermain klakson saat sopir sedang memanaskan bus.

Namun, pernyataan tersebut dibantah Kapolres Tegal, AKBP M Sajarod Zakun.

Ia menjelaskan tidak ada anak kecil di kursi sopir saat terjadi kecelakaan yang mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal akibat Kelalaian

AKBP M Sajarod Zakun mengatakan petugas kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah penumpang yang selamat untuk membuktikan kabar tersebut.

"Info tersebut tidak benar, berdasarkan keterangan saksi yang menjadi korban berada di dalam bus," ujar Sajarod, Senin (8/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Kata Korban Selamat

Korban selamat, Ayum (54), juga membantah informasi adanya anak kecil yang menekan tuas rem.

Ayum mengaku duduk di bangku nomor dua dari depan dan tidak melihat ada orang di kursi sopir.

"Gak ada (mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan