Minggu, 28 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

4 Pekerja di Okbab Disandera KKB, Mahfud MD: Sedang Ditangani Panglima TNI dan Kapolri

Mahfud MD angkat bicara soal empat pekerja proyek tower BTS Telkomsel di Distrik Okbab, Kab Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Penulis: Gita Irawan
Istimewa
Ilustrasi KKB. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara soal empat pekerja proyek tower BTS Telkomsel di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (12/5/2023) pagi. Mahfud mengatakan saat ini persoalan tersebut sedang ditangani oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara soal empat pekerja proyek tower BTS Telkomsel di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (12/5/2023) pagi.

Mahfud MD mengatakan saat ini persoalan tersebut sedang ditangani oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri acara Halalbihalal IKA Universitas Brawijaya di Senayan Jakarta Pusat pada Minggu (14/5/2023).

"Sudah ada di lapangan ya. Sedang ditangani oleh Panglima TNI dan Kapolri," kata Mahfud MD singkat sebelum menuju mobilnya.

Diberitakan Tribun-Papua.com, Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali dilaporkan menyandera sejumlah pekerja proyek tower BTS Telkomsel.

Penyanderaan terjadi di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (12/5/2023) pagi.

Ihwal penyanderaan bermula saat enam orang pekerja Tower BTS Telkomsel yang dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang, Alverus Sanuari, berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan Pesawat Elang Air pada pukul 08.30 WIT.

Sayang, mereka lalu disandera KKB setibanya di Lapangan Terbang Okbab.

Baca juga: KKB Sandera 4 Pekerja Tower BTS di Distrik Okbab Papua Pegunungan, Berikut Kronologinya

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan, para pekerja itu diadang KKB berjumlah lima orang.

Para pelaku mengklaim diri sebagai anggota KKB.

"Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja," ungkap Benny kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (13/5/2023).

“Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil," sambungnya.

Mereka yang dibebaskan tiba di Bandara Oksibil pada pukul 11.00 WIT, dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara, empat pekerja tower masih di tangan KKB.

"Hingga saat ini masih terdapat empat orang yang disandera oleh kelompok tersebut. Dua di antaranya mengalami luka akibat penganiayaan,” ujar Benny.

Baca juga: Sandera 4 Pekerja Tower BTS, KKB Minta Uang Tebusan Rp 500 Juta

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan