Sabtu, 23 Agustus 2025

Polisi Setop Kasus Siswa SMP Athirah Makassar Tewas di Sekolah, Simpulkan akibat Bunuh Diri

Polisi menyetop penyelidikan kasus siswa SMP Athirah Makassar tewas di sekolahnya. Polisi menyimpulkan korban tewas akibat bunuh diri.

Tribun Makassar/Muslimin Emba
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat menggelar konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jum'at (2/6/2023) sore. Polisi menyetop penyelidikan kasus siswa SMP Athirah Makassar tewas di sekolahnya. Polisi menyimpulkan korban tewas akibat bunuh diri. 

Sesampainya di lantai delapan gedung sekolah, Ngajib mengatakan korban langsung menaiki tangga dan menuju atap yang berada di lantai yang sama.

Dia mengungkapkan fakta ini diperoleh dari keterangan saksi.

Ternyata, sambung Najib, Basman sudah beberapa kali berada di lantai delapan tersebut.

Baca juga: Polisi Periksa Belasan Saksi terkait Kematian Siswa SMP di Makassar, dari Guru hingga OB

Sehingga, sekira pukul 09.40 WITA, Basman terekam melompat dari lantai delapan dan jatuh ke lapangan.

"Kurang lebih dari hasil rekaman CCTV jam 09.40 WITA korban ini diduga melakukan bunuh diri dengan ompat di lantai 8 hingga jatuh ke lapangan," tuturnya.

Dalam akhir pernyataannya, Ngajib mengungkapkan pihaknya belum mengetahui motif Basman melakukan bunuh diri.

Ayah dan Paman Korban Yakin Bukan Bunuh Diri, Temukan Kejanggalan

Ayah Siswa SMP Makassar
Ayah Basman Nafa Yasykura Dr Benny Nurdin Yusuf dan istrinya Jane Riatri Timbonga, saat ditemui di rumahnya, Perumahan Taman Gosyen, Jl Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (30/5/2023) sore.

Sebelumnya, ayah Basman, Benny Nurdin Yusuf meyakini bahwa putra bungsunya tersebut tewas bukan akibat bunuh diri.

Hal ini diyakininya usai mengecek kondisi sekolah pada Senin (29/5/2023).

Saat melakukan pengecekan, Benny pun menemukan beberapa kejanggalan yang merenggut nyawa anaknya.

Kejanggalan pertama, yakni tidak adanya tempat melompat di lokasi Basman disebut bunuh diri.

"Kalau saya melihat, di lantai delapan itu tidak ada tempat untuk melompat," ungkap Benny pada Selasa (30/5/2023) dikutip dari Tribun Makassar.

"Hingga saya lihat bahwa direktop itulah karena di situ ada tangga saya lihat. Tapi tidak mungkinlah, karena disitu tidak ada yang lihat, saya juga tanya di sana, tidak ada yang melihat," sambungnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Makassar Minta OPD Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Lalu, kejanggalan kedua yakni rekaman CCTV di sekolah tidak bisa membuktikan sang anak naik ke atas.

Alhasil, ia pun masih menduga sang anak tewas bukan karena bunuh diri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan