Selasa, 30 September 2025

Bupati Toraja Utara Laporkan Warga ke Polisi: Saya Dipermalukan dan Diancam Ketemu di Luar

Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang merasa diancam dan dipermalukan di depan umum.

Penulis: Erik S
Kolase Tribun Toraja
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) melaporkan anggota Forum Peduli Toraja, Stev Raru ke kepolisian, Selasa (13/6/2023). Keduanya sempat terlibat cekcok hingga nyaris baku hantam 

TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO - Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) melaporkan anggota Forum Peduli Toraja, Stev Raru ke polisi, Selasa (13/6/2023).

Ombas mengatakan dirinya diancam oleh Stev Raru.

Baca juga: Diacungi Kepalan Tangan oleh Warganya, Bupati Toraja Utara Lapor ke Polisi

"Jadi waktu Stev selesai antar istrinya kerja ke Marante, dia mengepalkan tangan kepada saya dari dalam mobil," terang Ombas saat ditemui Tribun Toraja di Polres Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa.

Ombas mengaku langsung melaporkan hal tersebut lantaran dirinya merasa diancam dan dipermalukan di depan umum.

Terkait kronologinya, lanjut Ombas, dirinya tidak tahu kenapa Stev Raru melakukan hal tersebut.

"Intinya saya dipermalukan dan diancam ketemu di luar. Saya sebagai warga negara berhak melapor juga," tukas Ombas.

Keterangan warga

Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya menyebutkan keduanya nyaris baku hantam.

"Saya tadi lihat pak Ombas dan pak Stev sempat bertengkar sampai nyaris baku pukul," ujar saksi mata tersebut.

Baca juga: Gadis 7 Tahun di Tana Toraja Dilecehkan saat Berangkat Sekolah, Pria Pengangguran jadi Tersangka

Ia melanjutkan, Ombas kemudian berangkat ke kantor Polres Toraja Utara ditemani ajudan dan beberapa staffnya.

Ombas tiba di kantor Polres Toraja Utara sekira pukul 10.00 Wita.

Ombas diperiksa oleh Kanit Tipikor, Aipda Yosep T di ruangan Kasat Reskrim Polres Toraja Utara.

Diketahui, Stev Raru merupakan salah satu orang yang mengatakan bahwa Yohanis Bassang mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Toraja Utara untuk melakukan pendataan terkait kampanye yang akan dilakukan oleh istrinya, Agustina Mangande dan putranya Fhireno Sakti Bassang.

Baca juga: Siswa SMP di Bandung Alami Perundungan dan Penganiayaan, Pelaku Ancam akan Bunuh Korban

Saat ini Tribun Toraja sedang berada di kantor Polres Toraja Utara untuk menghimpun informasi.

Kronologis kejadian

Pelaporan itu bermula dari cekcok bupati yang akrab disapa Ombas itu dengan Stev Reru. Kejadian tersebut terjadi di halaman Kantor Bupati Toraja Utara, di Marante, Selasa tadi pagi.

Saat itu, Stev Raru mengantar istrinya kerja ke Kantor Bupati Toraja Utara di Merante. Saat itulah, Ombas dan Stev Raru terlibat peselisihan.

Setelah adanya perselisihan tersebut, Ombas berangkat ke Mapolres Toraja Utara melaporkan Steve Raru atas kasus perbuatan tidak menyenangkan.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Temannya Karena Tagih Iuran, Polisi Dalami Korban Dirudapaksa

Setibanya di Mapolres Toraja Utara, ia langsung dimintai keterangan oleh Kanit Tipidkor, Aipda Yosep T, mewakili Kasatreskrim Polres Toraja Utara, yang sedang berada di Makassar, dalam hal tugas.

Ketua Golkar Toraja Utara ini diperiksa hampir 2 jam lebih, mulai dari jam 9 pagi hingga 11 siang wita.

Kasus ini sementara ditangani Polres Toraja Utara.

Menurutnya, kejadian bermula saat ia hendak mengantarkan istrinya ke kantor.

"Jadi tadi pagi saya antar istri saya ke kantornya di Marante. Setelah istri saya turun, saya langsung mau pulang," ujar Steve saat ditemui Tribun Toraja, Selasa siang.

Saat hendak pulang, jelas Steve, dirinya sempat menurunkan penghalang sinar matahari (sun visor) di mobilnya.

Baca juga: Bendahara Kelas Sebuah SMP di Mojokerto Tewas Dibunuh Temannya, Pelaku Dendam Ditagih Iuran

"Pas saya turunkan sun visor, bupati spontan teriaki saya. Saat itu pak Ombas ada di depan, langsung teriak 'we apa itu?'" lanjut Steve.

Ia mengaku langsung berhenti dan turun dari mobil.

"Saya langsung tarik rem tangan dan turun, terus saya tanya 'iya ada apa pak?'" lanjut Steve.

Steve mengatakan, ia langsung dituduh mengacungkan kepalan tangan ke arah Ombas.

"Pak bupati bilang 'mu ben na' peja'guru' (kamu kepalkan tangan ke saya)," beber Steve.

Merasa tak melakukan hal tersebut, Steve langsung memberi penjelasan ke Yohanis Bassang.

"Saya tanya lagi 'kenapa pak'. Saya tidak kepalkan tangan ke bapak, saya cuma menurunkan penghalang sinar matahari di mobil," lanjut Steve.

Baca juga: Ibu Aniaya Anak Kandung di Padang Pariaman, Korban Trauma dan Pelaku Ditetapkan Jadi Tersangka

Menurut Steve, Ombas tidak menerima penjelasan tersebut.

"Dia bilang, 'jangan macam-macam ya ke saya'. Seketika banyak pegawai yang datang, saya langsung naik kembali ke mobil saya," lanjutnya.

Setelah menaiki mobilnya, Steve mengaku sempat melontarkan kata-kata membela diri.

"Saya dari mobil bilang, walaupun saya masyarakat tetapi jangan pak bupati mau seenaknya kepada saya. Saya juga bilang jangan cari masalah dengan saya pak," beber Steve.

Terkait laporan Yohanis Bassang ke polisi, Steve mengaku siap melakukan klarifikasi.

"Intinya yang saya mau sampaikan kepada awak media adalah, saya tidak mengancam bupati dan lain sebagainya. Terkait laporan, saya siap klarifikasi jika nantinya ada pemanggilan di Polres Toraja Utara," ujarnya lagi.

"Intinya, saya hormati beliau sebagai kepala pemerintahan, tapi jangan juga seenaknya perlakukan saya seperti ini," pungkas Steve Raru.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah

Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul BREAKING NEWS: Terlibat Cekcok, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Laporkan Stev Raru ke Polisi

dan

Awal Mula Perselisihan Antara Stev Raru dan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved