Senin, 25 Agustus 2025

Seorang Pencuri Sandera Bayi Berusia 1 Tahun di Muarojambi, Berakhir Dihakimi Massa

Seorang pencuri yang tengah melancarkan aksinya di sebuah toko di Kecamatan Marosebom Muarojambi, Jambi, terpergok sedang mencuri oleh warga.

Sripoku
Ilustrasi Pencurian - Seorang pencuri yang tengah melancarkan aksinya di sebuah toko di Kecamatan Marosebom Muarojambi, Jambi, terpergok sedang mencuri oleh warga. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pencuri yang tengah melancarkan aksinya di sebuah toko di Kecamatan Marosebom Muarojambi, Jambi, terpergok sedang mencuri oleh warga.

Pencuri tersebut nekat membobol toko milik pasangan hasbullah dan Marjanah.

Karena dipergoki pemilik toko, pelaku pun melakukan penyanderaan terhadap anak pemilik toko.

Pelaku diketahui bernama Riansyah (29).

Aksi penyanderaan tersebut pun berhasil digagalkan warga dan bayi pemilik toko bisa diselamatkan.

Pelaku masuk toko dengan cara membongkar atap, lalu turun menggunakan tali.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Aksi Massa yang Mengakibatkan Pencuri Alpukat di Lampung Tewas

Di sana, pencuri menjarah isi toko.

Saat dini hari itu, Marjanah, istri Hasbullah, terbangun dari tidur untuk buang air kecil.

Dia mendengar suara mencurigakan dari dalam toko.

Karena merasa curiga, kemudian Marjanah mengecek kamera intai (CCTV) yang ada.

Dalam rekaman CCTV, dia melihat ada seseorang lelaki tak dikenal berada di meja kasir toko.

Marjanah lalu membangunkan suaminya, Hasbullah, dan menyuruh dua anaknya bersembunyi.

Selanjutnya, Hasbullah menginformasikan ke grup WhatsApp warga Desa Baru dan grup WhatsApp keluarganya, bahwa ada pencuri masuk tokonya.

Tak lama, Hasbullah menuju toko untuk menangkap pencuri. Warga lain bernama Joko dan Adi Pangestu datang untuk membantu menangkap.

Pencuri yang belum sempat mengambil semua barang yang dianggap berharga itu ketahuan. Pencuri panik.

Diduga lantaran panik, pencuri merebut bayi yang berusia 1,7 tahun yang ada dipelukan Marjanah, istri Hasbullah.

Pencuri itu mencekik leher sang bayi sambil mengatakan "mati anak ini".

Marjanah dan Hasbullah berusaha merebut bayinya dengan bantuan warga bernama Joko dan Adi.

Baca juga: Meresahkan, Pencuri di Sukabumi Incar Pakaian Dalam Perawan dan Ibu Muda, CD Baru Raib di Jemuran

Sang bayi akhirnya bisa selamat.

Sementara itu, informasi yang disebarkan ke grup WhatsApp, membuat warga lain baramai-ramai mendatangi lokasi.

Warga akhirnya menangkap pencuri tersebut.

Meski begitu, emosi warga memuncak. Mereka langsung menghakimi pencuri itu hingga tidak sadarkan diri.

Selanjutnya, warga membakar sepeda motor pelaku.

Kepala Desa Baru, Asmara, mengatakan pencuri yang ditangkap hanya satu orang, dua pelaku lainnya kabur.

"Ya, benar, ada kejadian itu. Kejadiannya sekitar pukul 03.00 tadi (kemarin) malam," kata Asmara,

"Pelaku yang diamankan ini terjebak di dalam toko, sementara pelaku yang kabur, masih belum masuk," lanjutnya.

Polisi datang

Mendapatkan informasi adanya penangkapan pencuri, petugas Kepolisian Sektor Marosebo datang ke lokasi.

Polisi lalu membawa pencuri yang sudah dalam kondisi babak belur itu ke Puskesmas Jambi Kecil, yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Baca juga: KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di ZEE Selat Malaka

"Sekarang pelaku masih di RS Bhayangkara Polda Jambi," kata Kapolsek Marosebo melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Rikhani.

Ipda Bambang mengatakan pencuri mengalami sejumlah luka, di antaranya robek kaki kiri, memar pada muka, punggung, tangan, dan bagian tubuh lain.

Polisi juga mengamankan rokok merk puluhan bungkus rokok berbagai merk, uang tunai Rp1,260 juta, tali plastik warna biru sekira 10 meter, sebuah karung warna putih.

"Sekarang kasusnya masih kita kembangkan," imbuhnya.

Ternyata Anggota BPD

Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, ternyata oknum anggota BPD Desa Manis Mato, Kecamatan Taman Rajo, di kabupaten yang sama, berinisial Ria.

Informasi yang dihimpun Tribun, dia merupakan spesialis pencurian bermodus masuk rumah warga.

Selama ini, banyak orang telah mengetahui bahwa lelaki kelahiran 1994 itu merupakan seorang Pencuri. Namun, warga tidak memiliki bukti.

Namun, peristiwa dini hari kemarin menjadi bukti yang tak bisa ditepis lagi.

"Dulu dia ketua BPD, kemudian dilengserkan. Sekarang jadi anggota biasa," kata warga setempat via telepon seluler.

Dia menduga Ria kemungkinan kecanduan bermain judi slot, sehingga nekat mencuri. "Dia memang sering slot, mungkin sudah kecanduan slot," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pencuri Cekik Bayi di Desa Baru Muarojambi, Habis Itu Dihajar Warga hingga Bonyok

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan