Senin, 25 Agustus 2025

Soal Kasus Antraks di Gunungkidul, Tak Ada Pasar yang Ditutup hingga 2 Warga Diduga Positif

Kembali ditemukan 2 orang yang diduga positif Antraks di Gunungkidul serta Disdag tak tutup pasar hewan

Tribunnews.com
Ilustrasi Antraks. - Kembali ditemukan 2 orang yang diduga positif Antraks di Gunungkidul serta Disdag tak tutup pasar hewan 

"Jadi belum bisa dipastikan apa penyebab penurunannya," ujar Kelik.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari sebelumnya juga menyatakan tidak ada penutupan pasar hewan.

Namun pihaknya menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan intensif di seluruh pasar hewan.

Semua ternak yang masuk pun wajib melakukan disinfeksi.

"Pengawasan ketat kami lakukan sejak pintu masuk hingga penurunan hewan ternak ke pasar," kata Wibawanti.

Baca juga: 6 Pasien di Puskesmas Gondosari Kabupaten Pacitan Diduga Terpapar Penyakit Mirip Antraks

2 Warga Gunungkidul Positif Antraks

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul kembali temukan warga yang positif Antraks di Kapanewon Semanu.

Penelusuran pun tengah dilakukan oleh tim terkait.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan ada dua warga yang diduga terkena antraks.

"Keduanya mengalami luka seperti terkena antraks," kata Dewi pada wartawan, Jumat (14/07/2023).

Dua warga ini diketahui berasal dari Padukuhan Semuluh, Kalurahan Ngeposari.

Lokasi ini berbeda dengan temuan antraks sebelumnya di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo.

Menurut Dewi, pihaknya tengah melakukan penelusuran terkait riwayat dari luka yang dialami dua warga ini.

Sampel pun diambil untuk pemeriksaan di laboratorium demi mendapatkan kepastian.

"Saat ini masih menunggu hasil penelusuran dan uji laboratorium," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan