Kecelakaan Kereta di Semarang
Dalam Sehari, 2 Kecelakaan Kereta Api Terjadi di Lampung dan Semarang, Sama-sama karena Truk Mogok
Dalam sehari, dua kecelakaan kereta api terjadi di Lampung dan Semarang. Penyebab kecelakaan sama-sama akibat truk tiba-tiba mogok di rel kereta.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
"Kecelakaan tak terelakkan," terangnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya sopir truk mengalami luka lecet.
Sementara sejumlah penumpang KA Kuala Stabas dikabarkan mengalami luka ringan.
Pascakejadian, KA Kuala Stabas dipisahkan menjadi dua gerbong awal dekat lokomotif.
Kemudian, tiga gerbong lainnya ditarik menggunakan dua lokomotif.
Humas PT KAI Drive IV Tanjung Karang, Reza Fahlevi mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Kilometer 81+0/1 Pj Bba-Kag, antara Stasiun Kalibalangan dan Blambangan Pagar.
Reza menuturkan, KA Kuala Stabas yang melaju saat itu dikemudikan oleh masinis bernama Aris dengan didampingi asisten masinis, Eko.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Reza, lokomotif S84 (6) Lok cc2018342 mati.
Selain itu, kondisi lokomotif juga miring dan keluar dari lintasan kereta akibat benturan dengan badan truk.
KA Brantas vs Truk Trailer
Di hari yang sama, hanya berjarak beberapa jam, kecelakan yang melibatkan kereta api dengan truk terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

KA Brantas menghantam truk trailer tanpa muatan di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, sekira pukul 19.31 WIB.
Akibat kejadian itu, terjadi ledakan keras dan lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran.
Dari pantauan TribunJateng.com, kecelakaan itu juga membuat sebuah gerbong kereta api terbelah menjadi dua, karena hantaman yang sangat keras.
Ruang lokomotif yang berada di sisi timur menggantung di atas jembatan Banjir Kanal Barat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.