Senin, 25 Agustus 2025

Dua Warga Lebak Jadi Korban TPPO, Dipekerjakan di Suriah Saat Perang dan Sering Dengar Suara Ledakan

Korban diterbangkan ke Suriah sebagai asisten rumah tangga dengan gaji Rp 2,7 juta

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Banten/Engkos Kosasih
Polda Banten mengungkap kasus sindikat perdagangan orang. Salah satu di antaranya dialami SN (30) dan BM (30), dua warga Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNNEWS.COM, SERANG -  Dua warga Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten berinisial SN (30) dan BM (30) diduga menjadi korban perdagangan orang.

Berdasarkan inbformasi, keduanya diterbangkan ke Suriah pada 2017 ketika sedang perang.

Dua orang yang menjadi agen dan memberangkatkan korban adalah SP (40) dan AD (53).

Aparat Sat Reskrim Polres Lebak telah mengamankan keduanya.

Korban menerima tawaran karena akan gaji Rp 5 juta untuk bekerja sebagai cleaning service di Abu Dhabi.

Baca juga: Kisah Korban TPPO, Diberangkatkan ke Suriah saat Konflik setelah Diimingi Kerja di Abu Dhabi

"Korban diterbangkan ke Suriah sebagai asisten rumah tangga dengan gaji Rp 2,7 juta," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto saat konferensi pers, Senin (24/7/2023).

Menurut Didik, di Suriah korban mengalami perlakuan yang tidak manusiawi.

Kerap dipukul dan dijambak majikan gegara hal sepele.

"Selain itu korban juga mengalami ketakukan karena sering mendengar suara ledakan," ungkapnya.

Didik mengungkapkan, setelah kurang lebih dua bulan bekerja di sana korban dipulangkan melalui agen penyalur yang sama.

Kemudian pada Juni 2023 lanjut Didik, korban melaporkan hal tersebut kepada polisi, lalu mengamankan SP di Malingping dan AD di Gerbongan.

"Korban berani lapor setelah ramai pemberitaan tentang TPPO," katanya.

Didik mengatakan, SP memiliki peran untuk melakukan perekrutan.

Sedangkan AD memberangkatkan para korban ke Timur Tengah untuk dipekerjakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan