Sabtu, 23 Agustus 2025

Anaknya Terjebak Sumur Lubang Tambang Emas di Banyumas, Arbani Tak Memiliki Firasat Apapun

Meski terlihat murung dan kesedihan tak bisa disembunyikan, ayah 6 anak ini mencoba untuk tegar

Editor: Eko Sutriyanto
KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Salah satu lubang penambangan emas di Desa Pancurendang. Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023). 

Beberapa jam sebelum kejadian, anaknya menjalin komunikasi dengan keluarganya.

Bahkan, video call dengan anaknya sebelum masuk ke lubang emas.

"Kalau masalah firasat tidak ada. Cuman saya gabisa tidur semaleman aja.

Tapi, pas kejadian, jam 7 paginya dia sempat video call sama anaknya," jelasnya.

Arbani berharap anaknya yang tertimbun tambang emas ini, segera ditemukan.

"Harapannya saya, anak saya pasti selamat dan segera pulang ke sini (rumah)," tandasnya.

"Harapan dari keluarga maunya cepat pulang dengan selamat.

Terus, katanya dia juga mau pulang nanti tanggal 17 Agustus," tandasnya.

Belum Ditemukan

Hingga Kamis (27/7/2023) pukul 15.00 WIB, delapan pekerja tambang emas ilegal itu terhitung sudah terjebak lebih dari 40 jam.

"Informasi yang kami terima mulai bekerja pukul 19.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB, dilaporkan ada air yang mengalir dari (lubang) sebelah," tutur Edy, Rabu (26/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi delapan pekerja itu.

Meski demikian, proses evakuasi mengalami kendala lantaran lubang tambang tempat masuk terbilang sempit dan hanya muat untuk satu badan.

 Selain itu, kondisi lubang tambang yang bercabang juga menyulitkan proses evakuasi.

"Kendalanya karena kondisi kedalaman dari tambang-tambang itu 'kan sampai 60 meter, dengan lebar secukup badan sekitar 90 cm."

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan