Kronologi Horor Longsor TPA Galuga Bogor: Operator Beko Mendadak Tersedot Gunungan Sampah
Salah satunya adalah longsornya timbunan sampah yang terjadi beberapa kali dalam 25 tahun terakhir. Longsor Galuga terjadi tahun 2010 dan tahun 2021.
Editor:
willy Widianto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Longsor terjadi di TPA Galuga Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat longsor tersebut satu orang tewas. Korban tewas tersebut adalah operator beko.
Baca juga: Profil TPA Galuga Bogor yang Tewaskan Operator Beko, Pernah Longsor Tahun 2010 dan 2021
Operator beko adalah operator alat berat yang mengoperasikan excavator. Operator beko bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat berat ini dengan aman dan efisien untuk berbagai pekerjaan konstruksi, seperti penggalian, pembongkaran, dan pemindahan material.
Maman salah satu pekerja di TPA Galuga menyebutkan bahwa saat kejadian korban yang merupakan operator beko hendak kembali ke posko untuk pergantian shift kerja. Operator beko tersebut sehari-harinya bertugas untuk mendorong sampah atau menata tata letak tumpukan sampah.
"Posisi lagi mau jalan ke bawah tiba-tiba ada longsor lalu tertarik sama sampah," kata Maman saat dikonfirmasi, Senin(11/8/2025).
Maman mengatakan, posisi alat berat yang dikendarai korban hampir tertutup sepenuhnya oleh tumpukan sampah.
Bahkan posisi alat berat tersebut saat ini hanya menyisakan blade atau bagian depan buldozer yang berfungsi sebagai pendorong.
"Saya nggak lihat langsung tadi lagi pulang dulu, kalau kata teman-teman yang lihat mah kebalik ke atas begitu, jadi sampai mutar katanya," ujarnya.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Muhammad Heri Hermawan membenarkan peristiwa tersebut. "Satu orang meninggal dunia," ucapnya kepada wartawan.
Baca juga: Detik-detik Longsor TPA Galuga, Pekerja DLH Kota Bogor Meninggal Tertimbun Sampah
Diketahui TPA Galuga terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. TPA ini memiliki luas 37,5 hektar. TPA yang telah berdiri lebih dari 30 tahun ini menerima sebanyak sampah sebanyak 500 ton per hari dari Kota Bogor dan 600 ton/hari dari Kabupaten Bogor. Dengan begitu, total sampah masuk ke TPA Galuga per harinya adalah sekitar 1100 ton.
Volume sampah yang masuk ke TPA Galuga memicu munculnya berbagai masalah. Salah satunya adalah longsornya timbunan sampah yang terjadi beberapa kali dalam 25 tahun terakhir. Pada tahun 2010, longsornya timbunan sampah mengakibatkan tewas 4 orang tewas dan beberapa orang mengalami luka-luka.
Masalah lainnya adalah bocornya air lindi yang mencemari area perkebunan dan sawah warga selama bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan warga sekitar mengalami kerugian yang besar akibat lahan yang tidak produktif.
Baca juga: Longsor Landa TPA Galuga Bogor, Satu Orang Operator Beco Tewas
TPA Galuga telah beroperasi sejak tahun 1992. Beberapa kali, warga dan aktivis lingkungan telah mengingatkan potensi bahaya longsor di TPA tersebut akibat volume sampah yang terus meningkat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.