Jumat, 22 Agustus 2025

Sulitnya Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Berpacu dengan Air hingga Kopaska akan Diterjunkan

Berikut ini perkembangan proses evakuasi delapan penambang yang terjebak di bawah tanah di Banyumas Jawa Tengah

Kolase Tribunnews/Istimewa
Proses evakuasi 8 penambang emas di Banyumas, Jawa Tengah. Berikut ini perkembangan proses evakuasi delapan penambang yang terjebak di bawah tanah di Banyumas Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi delapan penambang yang terjebak di tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, ternyata tak mudah.

Pihak terkait yang melakukan analisa mengatakan, ada cekungan air di kedalaman 30 meter.

Hal tersebut diungkapkan Sub Seksi Operasi Basarnas Pos SAR Cilacap, Priyo Prayuda Utama.

Priyo mengungkapkan, ada lapisan kedap yang berada di sekitar 30 meter di bawah tanah.

Ia juga mengatakan, lapisan air tersebut seharusnya untuk menghambat air masuk.

"Namun, diduga tidak sengaja tergali dan supply air dengan (menjadi) cepat," jelasnya kepada TribunJateng.com, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Upaya evakuasi delapan pekerja yang terjebak di dalam lubang tambang Banyumas terkendala air keruh

Pasokan air yang cepat tersebut membuat Basarnas kini harus berlomba untuk mengalahkan aliran air tersebut.

Bahkan, saat ini, air kembali naik padahal sudah dilakukan penyedotan.

"Supplyair besar dan air sudah tercampur tanah dan lingkungan sawah. Otomatis akan larut dengan tanah," jelasnya.

Selain itu, Priyo mengungkapkan, ada dua lubang utama atau main hole.

Keduanya yakni Main Hole Bogor dan Main Hole Dondong.

Di Main Hol Bogor tersebut lah yang dimasuki delapan penambang.

Diketahui, mereka telah melakukan penggalian hingga kedalaman 47-50 meter.

Sedangkan di Main Hole Dondong, digali hingga kedalaman 30 meter.

Saat kejadian, dua lubang utama tersebut dimasuki secara bersamaan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan