Minder Karena Ketahuan Tidak Bisa Baca, Siswa SMP Negeri di Pangandaran Ini Putuskan Keluar Sekolah
29 siswa-siswi SMP Negeri 1 Mangunjaya ternyata belum bisa baca tulis. Mereka bahkan ada yang duduk di kelas IX dan siap-siap kelulusan.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Satu siswa SMP Negeri 1 Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran, Jawa Barat, memilih keluar sekolah karen tidak bisa.
Guru sekolah sekaligus koordinator Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Pangandaran Dian Eka Purnamasari mengatakan siswa tersebut minder.
Baca juga: Puluhan Siswa SMP Negeri di Pangandaran Tidak Bisa Baca, Guru Sebut Karena Pandemi Covid-19
Diketahui, 29 siswa-siswi SMP Negeri 1 Mangunjaya ternyata belum bisa baca tulis. Mereka bahkan ada yang duduk di kelas IX dan siap-siap kelulusan.
"Ada satu orang, dua tahun kemarin [keluar). Ketahuan tidak bisa membaca," ujar Dian, Kamis (3/8/2023).
Saat ketahuan tidak bisa membaca, kata Dian, guru wali kelas sempat menyarankan anak tersebut belajar membaca waktu pulang sekolah.
"Tapi, mungkin saya enggak tahu bagaimana, apakah ada temannya yang iseng atau bagaimana. Akhirnya, dia merasa minder karena teman-temannya sudah bisa membaca tapi dia belum," katanya.
Padahal, guru-guru sudah mencoba untuk menahan siswa tersebut untuk tidak memilih keluar sekolah SMP.
"Tapi, susah," ujarnya. "Karena, kata orang tuanya itu, anaknya sudah enggak mau bersekolah lagi karena malu."
Biasanya, kata Dian, guru meluangkan waktunya untuk mengajar siswa agar belajar membaca ketika waktu pulang atau setelah selesai waktu kegiatan belajar mengajar.
Baca juga: Dua Tahun Belajar Virtual, 10 Persen Siswa SD di Lombok Barat Tidak Lancar Baca Tulis
"Nah, mungkin ada siswa lain yang melihat dia tidak pulang dan sedang belajar membaca di sekolah."
"Jadi, akhirnya minder dan anak itu enggak mau bersekolah lagi," ujarnya.
Dian mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan agar anak tersebut tak berhenti sekolah.
"Tapi tetap mau keluar dan katanya mau pindah ke sekolah Mts. Jadi, ya udah yang penting jangan sampai putus sekolah. Setelah itu, baru diizinkan," kata Dian.
Solusi sekolah
Guna meminimalisir jumlah pelajar belum bisa membaca, SMP Negeri 1 Mangunjaya akan mengadakan program kegiatan literasi.
"Ada kemungkinan dimasukkan ke dalam P5 (Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila). Tapi, ini masih dibicarakan bersama panitia lain,” ujar Dian.
Sumber: Tribun Jabar
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini, 18 Agustus 2025: Hujan Ringan Siang hingga Malam Hari |
![]() |
---|
Pasokan Gas di Jawa Barat dan Sumatera Mulai Stabil Usai Gangguan Distribusi |
![]() |
---|
Perjalanan Kasus Korupsi e-KTP Setya Novanto Hingga Bebas Bersyarat Jelang HUT RI, Diwarnai Drama |
![]() |
---|
Devi, Warga Bekasi Rela Menginap di Hotel Agar Bisa Ikut Upacara HUT ke-80 RI di Istana |
![]() |
---|
Kepala BGN Kenakan Pakaian Adat Sunda Hadiri Upacara HUT RI di Istana: Saya Lahir di Garut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.