Selasa, 2 September 2025

Fakta Mahasiswi IPB Tewas saat Penelitian Tesis: Keluar Asap saat Berkemas, Tak Ada Suara Ledakan

Laila Atika Sari, mahasiswi IPB, Jawa Barat, tewas karena kebakaran saat melakukan penelitian di laboratorium, Jumat (18/8/2023). Berikut faktanya.

Editor: bunga pradipta p
Ist
Mahasiswi S2 ITB Laila Atika Sari meninggal setelah insiden kebakaran laboratorium penelitian - Berikut fakta-faktanya 

TRIBUNNEWS.COM - Laila Atika Sari, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, tewas karena kebakaran saat melakukan penelitian di laboratorium, Jumat (18/8/2023).

Laila merupakan mahasiswi Program Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan, IPB.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Laila sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Hingga saat ini, pihak kampus dan polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta-fakta soal mahasiswi IPB yang tewas saat melakukan penelitian di kampus:

Kronologi kejadian

Baca juga: Detik-detik Mahasiswi IPB Meninggal, Labolatorium Terbakar saat Penelitian, Sempat Dilarikan ke RS

Melansir Kompas.com, peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (18/8/2023).

Ketika itu, Laila sedang melaksanakan penelitian dan tengah menganalisa lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan ternyata juga mengenai Laila," kata Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumaputri, Senin (21/8/2023).

Mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium segera membantu memadamkan api dan menolong Laila.

Laila lalu dilarikan ke Rumah Sakit Medika Dramaga.

Namun, tim dokter menyarankan agar Laila dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih baik.

Tim IPB dan keluarga kemudian sepakat membawa Laila ke RSCM Jakarta.

Namun, pada Sabtu (19/8/2023), Laila dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah langsung dikebumikan di Serang, Banten pada Sabtu sore.

Penelitian hampir selesai

Polisi selidiki kejadian meledaknya Laboratorium GC ilmu nutrisi dan makanan ternak lantai 4 Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga Bogor.
Polisi selidiki kejadian meledaknya Laboratorium GC ilmu nutrisi dan makanan ternak lantai 4 Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga Bogor. (Dok Polres Bogor)

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, saat kejadian, ada Laila dan dua temannya di laboratorium tersebut.

Mereka tengah melakukan penelitian untuk keperluan tesis.

Saat kejadian, ketiga orang itu sedang berbagi tugas untuk berkemas karena penelitian hampir selesai.

"Mereka merasa ini sudah hampir selesai, Laila dan teman-temannya merencanakan untuk pulang cepat."

"Sehingga berbagi tugas untuk beberes, ketika yang lain lagi beberes di ruang lain ternyata terjadilah kecelakaan ini," ungkap Yatri, Senin.

Ada asap

Kemudian, teman korban melihat adanya asap yang keluar dari ruangan laboratorium tersebut.

Mereka pun bergegas menyelamatkan Laila yang masih berada di dalam laboratorium.

Meski telah mendapatkan penanganan medis, namun nyawa Laila tak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami luka bakar 67 persen.

Baca juga: Sosok Laila Atika Sari, Mahasiswi S2 IPB yang Tewas saat Penelitian, Laboratorium Terbakar

Tak ada kamera pengawas, tidak terjadi ledakan

Sementara itu, kata Yatri, tidak ada kamera pengawas di laboratorium yang digunakan oleh korban.

Sehingga saat ini persoalan itu masih dalam tahap investigasi dari tim internal IPB yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Selain itu, lanjut Yatri, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada ledakan yang terjadi.

"Sedang dikaji, tapi tampaknya tidak ada ledakan, tidak ada suara, hanya api dan asap saja."

"Laboratoriumnya tidak terbakar habis, tapi karena ada api beberapa alat jadi rusak, tetapi kondisi fisik bangunannya tidak terbakar," tandasnya.

Polisi lakukan penyelidikan

Guna mengetahui penyebab kebakaran, polisi bersama Puslabfor Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan terkait insiden di Laboratorium GC Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak lantai 4 Fakultas Peternakan IPB tersebut.

Kapolsek Dramaga, AKP Budi Sehabudin mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari hasil gelar olah TKP Satreskrim bersama Puslabfor Mabes Polri dinyatakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut adanya ledakan tersebut," ungkapnya, Senin.

Laila Atika Sari mahasiswa S2 IPB yang menjadi korban kebakaran laboratorium
Laila Atika Sari mahasiswa S2 IPB yang menjadi korban kebakaran laboratorium (Ist)

IPB bentuk tim investigasi

Sementara itu, pihak IPB telah melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permaalahan ini."

"Sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," ujar Rektor IPB University, Prof Arif Satria.

Tiga tim yang dibentuk yakni tim investigasi, tim evaluasi laboratorium, dan tim keselamatan kerja di kampus.

Tim investigasi akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menggali kronologi kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.

Kemudian tim evaluasi laboratorium akan melakukan pengecekan alat-alat dan fasilitas pada seluruh laboratorium di IPB.

Khususnya, alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.

Untuk tim keselamatan kerja di kampus yakni memastikan keselamatan kerja.

Baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya.

Termasuk juga di dalamnya ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

Tiga tim itu dikoordinasikan oleh Sekretaris Institut, Prof Agus Purwito.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Naufal Fauzy, Kompas.com/Alinda Hardiantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan