Sabtu, 13 September 2025

Motif Sopir Dekanat FMIPA UNS Pukul Mahasiswa, Pihak Kampus Serahkan Kasus Kekerasan ke Polisi

Terungkap motif pemukulan yang dilakukan sopir dekanat FMIPA UNS ke mahasiswa. Pelaku memiliki dendam pribadi ke pelaku.

Editor: Abdul Muhaimin
TribunKaltim
Ilustrasi Penganiayaan. Sopir Dekanat FMIPA UNS Solo dilaporkan ke polisi diduga telah melakukan pemukulan ke mahasiswa. Korban merupakan Ketua BEM FMIPA UNS Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com Mardon Widiyanto

TRIBUNNEWS.COM - Dekan FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Harjana membenarkan sopir dekanat yang berinisial Y melakukan pemukulan ke mahasiswa.

Korban pemukulan merupakan Ketua BEM FMIPA UNS Solo bernama Muhammad Khoirul Umam (19).

Pelaku Y sudah bekerja menjadi sopir dekanat FMIPA UNS sejak April 2015 lalu.

Harjana menyatakan pelaku Y sudah diperiksa dekanat.

Pelaku Y mengaku ada persoalan pribadi dengan korban Khoirul Umam.

Baca juga: Mahasiswa UNS Ingin Adukan Soal Dugaan Korupsi ke Pemkot Solo, Ini Jawaba Gibran

"Betul telah terinfo terjadi kekerasan kepada salah satu mahasiswa FMIPA berinisial KU yang dilakukan oleh Driver FMIPA berinisial Y," ucap Harjana, kepada awak wartawan, Kamis (24/8/2023).

Harjana mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada terduga pelaku.

Hasilnya, pelaku menyatakan bahwa terjadinya kekerasan karena persoalan pribadi masing-masing pihak.

"Dekanat menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib (Kepolisian), dan mendukung penuh proses pelaporan, penyelidikan, penyidikan dan persidangan terhadap dugaan kasus kekerasan yang terjadi di F MIPA," ucap dia.

Dia mengaku siap membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut termasuk menonaktifkan pihak terlapor.

Hal ini dilakukan agar dapat mengikuti proses hukum yang di hadapi.

"Kami sangat tidak mentoleransi kekerasan dalam bentuk apapun dan sekecil apapun yang dilakukan oleh siapapun di FMIPA UNS," pungkasnya.

Baca juga: Mahasiswa UNS asal Balikpapan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kamar Kos di Solo

Melapor ke Polisi

Sebelumnya, Umam mengaku jadi korban pemukulan dan ancaman pembunuhan dari seorang tenaga kependidikan (tendik), Rabu (23/8/2023) sore.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan