Sabtu, 16 Agustus 2025

Calon Pengantin di Lombok Nyaris Nikah dengan Sesama Pria, Terbongkar saat Menjalani Proses Adat

Namun keluarga mempelai wanita justru kebingungan saat mendapat kabar, lantaran mereka merasa tidak memiliki anak wanita.

holland-cpas
Ilustrasi pernikahan. Seorang pria asal Bun Salak, Desa Jago, Lombok Tengah berinisial NA (30) nyaris menikahi seseorang yang dikira adalah sosok wanita berinisial NE (18). 

NE pun tetap melaksanakan sholat berjamaah.

"Saat shalat berjamaah di mushala, dia (NE) di saf perempuan. Memang dia terlihat layaknya perempuan asli pakai lipstik," kata Toha.

Sebelum diketahui seorang pria, NE alias ZK sempat meminta mas kawin 2 gram emas kepada calon suaminya.

Kabar gagalnya pernikahan ini pun tersebar dan viral di media sosial.

Asip, Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati pun membenarkan penikahan SN dibatalkan.

"Iya benar, NE seorang laki-laki, memang agak memiliki sikap ke perempuanan," kata Asip melalui pesan singkat.

"Mereka belum sempat dinikahkan. Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip.

Baca juga: Ditanya soal Calon Pengantin Tak jadi Tersangka Kebakaran di Bromo, Ini Jawaban Kapolres Probolinggo

Lalu, bagaimana nasib keduanya setelah gagal menikah?

NE atau ZK dikembalikan pada orangtuanya.

Sedangkan menurut Toha, tak butuh waktu lama bagi calon mempelai pria NS untuk meminang perempuan lain di kampungnya.

"Sudah nikah lagi dia (NS) sesama orang kampungnya, malam Selasa itu dia nikah. Kalau ini memang orang yang betul-betul (wanita) kita kenal juga," kata Toha.

Minta Mas Kawin 2 Gram Emas

Sebelum identitas terbongkar, EN yang ternyata pria berinisial ZK sempat meminta maskawin 2 gram emas kepada calon suaminya, Na (30), warga Bun Salak, Desa Jago, Lombok Tengah.

"Dia (NE) ini sebelum diketahui identitas kelaminnya, sempat meminta 2 gram emas sebagai maskawinnya," kata Kepala Dusun Bunyi Salak Toha saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/9/2023).

Selama tiga hari berada di rumah mempelai laki-laki, NE dikenal baik dan rajin shalat dengan menempati saf perempuan.

Baca juga: VIDEO Penjelasan Polisi Soal Calon Pengantin Masih Berstatus Saksi di Kasus Kebakaran Bromo

Pernikahan Batal

Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati Asip juga mengungkapkan setelah calon mempelai wanita diketahui adalah seorang pria, pernikahan itu pun batal.

"Iya benar, NE seorang laki-laki, memang agak memiliki sikap ke perempuan," kata Asip.

Asip menjelaskan, saat ini NE telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Desa Krame Jati.

"Sekarang NE sudah di rumah."

"Mereka belum sempat dinikahkan."

"Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan