Kamis, 4 September 2025

Jadi Saksi Aksi Pembacokan, Guru dan Siswa SMP Alami Trauma, Polda Jateng Datangkan Tim Psikolog

Sejumlah guru dan siswa mengalami trauma usai melihat langsung aksi penganiayaan yang dilakukan R. Polda Jateng akan menurunkan tim psikolog.

Editor: Abdul Muhaimin
Kolase Tribunnews.com
Begini kronologi siswa yang membacok Guru Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), Pilangwetan, Demak karena tak diizinkan ikut ujian. 

Alasan tersangka membacok lantaran tidak diperbolehkan masuk kelas akibat belum mengumpulkan tugas.

Baca juga: Nasib MAR Siswa yang Bacok Gurunya di Demak gara-gara Sakit Hati, Terancam Dipenjara 12 Tahun

Tersangka sakit hati lalu pulang ke rumah untuk ambil sabit.

Ia kemudian kembali lagi ke sekolah menaiki sepeda motor lalu mencari korban.

Tersangka mendatangi korban di kelas lalu menghampiri korban yang yang saat itu sedang duduk menghadap ke para siswa

Korban diserang dengan sabit oleh tersangka sebanyak dua kali sabetan mengenai leher dan satu lengan kiri.

Selepas membacok, tersangka membuang sabitnya di halaman sekolah lalu kabur hingga akhirnya diringkus polisi di sebuah rumah kosong di daerah Kabupaten Grobogan pada malam harinya.

Untuk korban yang sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang kondisinya terus membaik.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polda Jateng Terjunkan Tim Psikologi Dampak Aksi Siswa Bacok Guru di Demak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan