Sabtu, 6 September 2025

Cerita Pilu Bayi Anak Bos Rosok di Klaten, Nangis di Samping Jasad Ibu-Bapaknya yang Berpelukan

Berikut cerita pilu bayi anak bos rosok di Kabupaten Klaten. Menangis di samping jasad ibu-bapaknya yang meninggal dalam posisi berpelukan.

Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Lokasi rumah duka dan (Kanan) Jenazah IDP saat dibawa menuju pemakaman di Desa Tegalrejo, Klaten, Rabu (11/10/2023). Berikut cerita pilu bayi anak bos rosok di Kabupaten Klaten. Menangis di samping jasad ibu-bapaknya yang meninggal dalam posisi berpelukan. 

Kapolres Klaten, AKBP Warsono menjelaskan, keluarga tidak berkenan jasad Y dan IDP diautopsi.

Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan pendalaman terkait kematian pasutri ini.

"Kita tetap lakukan pendalaman, kita mengambil sampel makanan dan minuman di lokasi," katanya.

Warsono melanjutkan, sampel tersebut akan dibawa ke Laboratorium Forensik.

Nantinya berdasarkan hasil uji polisi akan memutuskan menindak lanjuti atau menutup kasus.

"Bila ada indikasi ada racun atau bahan berbahaya bisa menjadi acuan (penyelidikan) selanjutnya, dan ini membutuhkan waktu pastinya," urai Warsono.

Warsono menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari keluarga Y dan IDP.

Hasilnya diketahui Y memiliki riwayat sakit asma, sedangkan IDP punya riwayat sakit hipertensi.

Baca juga: Waspada LGBT di Kalangan Pelajar, KPA Klaten Minta Guru BK Cek HP Siswa

Sosok Y dan IDP

Jenazah IDP saat dibawa menuju pemakaman di Desa Tegalrejo, Klaten, Rabu (11/10/2023).
Jenazah IDP saat dibawa menuju pemakaman di Desa Tegalrejo, Klaten, Rabu (11/10/2023). (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Pasutri yang meninggal dalam posisi berpelukan ternyata dikenal sebagai bos rosok atau barang bekas.

Tokoh setempat, Jafar Rodhi menyebut, ada tiga pengusaha rosok yang besar seantero Tegalrejo, salah satunya Y dan IDP.

Menurut Jafar, perputaran uang usaha rosok bisa mencapai miliaran rupiah.

"Usaha di sini itu seperti api, melibatkan uang miliaran," katanya.

Sementara di mata tetangga maupun kolega, Y dan IDP dikenal baik serta ringan tangan.

Keduanya kerap membantu orang yang lagi membutuhkan maupun kesusahan.

Hampir tak pernah ada penolakan dari pasutri ini untuk membantu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan