Senin, 18 Agustus 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Apa Alasan Mbak Rara Pawang Hujan Datang saat Olah TKP Kasus Subang? Sebut Dimintai Tolong

Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Rara Istiati Wulandari hadir saat olah TKP kasus pembunuhan di Subang, Selasa (24/10/2023) dan (Kanan) Polisi kembali memasang garis polisi sebagai persiapan olah TKP ulang pada Selasa (24/10/2023). - Berikut alasan Rara mendatangi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

"Gak ada, cuma kenal (Rara) ngobrol aja, gak da kaitan (kasus)," ujarnya.

Rara Istiati Wulandari Hadir di Olah TKP kasus Subang untuk menerawang keberadaan Golok.
Rara Istiati Wulandari Hadir di Olah TKP kasus Subang untuk menerawang keberadaan Golok. (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

Keterangan Danu Sesuai di Olah TKP

Surawan memastikan, olah TKP tersebut sudah sesuai dengan fakta yang diungkapkan oleh tersangka M Ramadanu alias Danu.

"Alhamdulillah, berdasarkan hasil olah TKP dari Inafis Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri telah sesuai dengan keterangan tersangka Muhamad Ramadanu," ujarnya, Selasa, dilansir TribunJabar.id.

Surawan menjelaskan, olah TKP itu dilakukan mulai dari halaman rumah hingga bagian belakang.

"Bahkan kita juga sempat menggali tempat sampah di belakang TKP untuk mencari barang bukti," terangnya.

Ditemukan Sarung Golok

Dari hasil olah TKP itu, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sarung golok.

"Dalam olah TKP ulang ini ada beberapa barang bukti yang tim Inafis dan Puslabfor amankan."

"Di antaranya sarung atau serangka golok yang ditemukan di lokasi tempat pembuangan sampah," terang Surawan.

Baca juga: Keluarga Tuti Menangis Histeris saat Olah TKP Kasus Subang, Tak Kaget Ketika Yosep jadi Tersangka

Selain menggali tempat pembuangan sampah, polisi juga menyusuri kawasan belakang TKP hingga perkebunan kacang panjang.

"Kita tadi juga mengerahkan puluhan anggota termasuk Tim Jibom untuk membantu mencari golok dengan menggunakan metal detektor."

"Namun golok belum berhasil ditemukan," ungkap Surawan.

Dalam olah TKP itu, lanjut dia, Danu juga telah menunjukkan semua tersangka ada di lokasi saat pembunuhan terjadi.

"Namun hingga saat ini tersangka lainnya masih mengelak dan bertahan dengan alibi-alibinya dan kita akan buktikan alibi mereka itu identifikasi ilmiah," tandasnya.

Anggota polisi cari Golok di belakang TKP hingga atap rumah dalam kasus Subang.
Anggota polisi cari Golok di belakang TKP hingga atap rumah dalam kasus Subang. (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Diketahui, dalam kasus ini, polisi telah menetapkan 5 orang tersangka.

Mereka adalah Danu, Yosep, suami dari Tuti sekaligus ayah Amalia; Mimin, istri kedua Yosep; Arighi Reksa Pratama, anak Mimin; dan Abi, anak Mimin.

Sejauh ini, polisi telah menahan dua tersangka yakni Danu dan Yosep, sedangkan tiga tersangka lainnya tak ditahan.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi dua tahun lalu atau tepatnya pada 18 Agustus 2021 ini terungkap setelah Danu menyerahkan diri ke polisi.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Ahya Nurdin/Agie Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan