18 ASN asal Papua Ikuti Program Magang untuk Memperkuat Reformasi & Pembangunan di Bumi Cendrawasih
Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas menyelesaikan program magang ASN
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas menyelesaikan program magang ASN angkatan di Jakarta yang berlangsung selama satu bulan.
Program yang diadakan dari kerja sama dengan proyek USAID Kolaborasi dan Pemerintah Provinsi Papua Barat diikuti 18 Aparat Sipil Negara (ASN) perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten dan Provinsi Papua Barat.
Salah seorang peserta magang, Huberta Motombri mengatakan, melalui magang ini dirinya memiliki kesempatan belajar yang akan bermanfaat diterapkan di instansinya nanti.
"Seusai magang, seluruh peserta akan kembali ke daerah asal untuk mengimplementasi rencana aksi yang telah dibuat pada akhir program dengan pendampingan dari Pusbindikatren Bappenas," kata Huberta yang berasal dari Bappeda Kabupaten Teluk Bintuni itu dalam konferensi pers penutupan program magang ASN di Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Plt. Sekretaris Kementerian Kementerian PPN/Bappenas, Taufik Hanafi mengatakan, sejak 2 Oktober 2023 lalu, peserta magang telah mendapatkan pengalaman positif dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dengan belajar dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.
"Program seperti ini sangat penting terutama dalam mempersiapkan perencanaan pembangunan jangka panjang,” ucap Taufik Hanafi.
Taufik mengaku selama ini akses magang untuk ASN dari wilayah Indonesia timur memang relatif lebih terbatas yang disebabkan tingginya tingkat persaingan serta masih adanya kesenjangan kapasitas ASN secara nasional.
"Inisiatif kerja sama program magang ASN bersama USAID Kolaborasi ini merupakan langkah yang baik dalam mendorong percepatan peningkatan kapasitas untuk pemerintah daerah di Tanah Papua," katanya.
Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Jeff Cohen, menyampaikan bahwa Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID bangga dapat berkolaborasi dengan Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri mendukung program magang inovatif ini.
Baca juga: LAN Dorong Peserta Program Magang Jadi Agen Perubahan bagi Provinsi Papua Barat
“Kami berharap, peserta program magang dapat menerapkan pengalaman penting ini untuk memperkuat reformasi dan pembangunan di Papua,” ungkapnya.
| Magang Nasional Dibuka Lagi November untuk 80 Ribu Peserta, Mensesneg: Biar Tak Sulit Cari Pekerjaan |
|
|---|
| Pemerintah Umumkan Paket Stimulus Ekonomi Baru, 35 Juta Keluarga Bakal Terima BLT |
|
|---|
| Kepala BPIP Yudian Wahyudi Minta ASN Tak Hanya Jadikan Pancasila Sebagai Jargon |
|
|---|
| Pegawai Luar Papua Diduga Rebut Kuota ASN Daerah, PANRB Diminta Segera Bentuk Satgas |
|
|---|
| Tak Lolos Magang Nasional Tahap 1, Bolehkah Daftar Tahap 2? |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.