Wanita Hamil Dibunuh Mertua karena Teriak saat akan Dirudapaksa, Pelaku Dikenal Suka Main Perempuan
FA (23), wanita hamil 7 bulan tewas dibunuh mertuanya sendiri, Khoiri (52) di Kabupaten Pasuruan. Korban dibunuh karena teriak saat akan dirudapaksa.
Namun, ternyata itu menjadi komunikasi terakhir Nurul dengan anak perempuannya itu.
Sekira pukul 17.30 WIB, ia mendapat kabar bahwa sang anak tak sadarkan diri hingga dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.
Mendapat kabar itu, Nurul mendatangi Puskesmas Purwodadi untuk bertemu dengan putrinya.
Namun, setibanya di Puskesams sekira pukul 21.00 WIB, ia harus mendapati kenyataan pahit, anak perempuannya itu telah meninggal dunia.
Ia pun melihat sejumlah kejanggalan di tubuh anaknya yang sudah tidak bernyawa.

Kejanggalan itu berupa luka robek di leher sisi kanan, dan memar di bagian bawah perut.
"Aku tatak (berusaha kuat) di puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya."
"Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganganga, cuma wajahnya senyum."
"Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Galih Lintartika/Luhur Pambudi, Kompas.com/Imron Hakiki)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.