Curhat Ayah di Lamongan, Anak Perempuan Dibacok Begal dan Harus Dioperasi, Baru 2 Hari Pulang Umrah
Kasus begal terjadi di Tuban. Korban yang berusia 14 tahun mengalami patah lengan kanan. Korban baru dua hari pulang dari umrah bersama orang tua.
Editor:
Abdul Muhaimin
Meski informasi yang didapatnya, tangan RA bisa disambung.
"Hari ini operasi kedua," katanya.
Operasi pertama dilaksanakan pada Rabu (1/11/2023).
Ia berharap upaya penyambungan tangan kanan putrinya itu berhasil.
"Menurut istri saya habisnya ratusan juta rupiah. Cuma saya ndak tahu persisnya," kata Yudha.
Yudha berharap, pelakunya segera tertangkap dan akan dimintai untuk mengganti seluruh biaya pengobatan anaknya.
Baca juga: Anggotanya Disebut Meminta Uang kepada Korban Begal, Begini Kata Kapolsek Sukasari
"Ya suruh ganti, biayanya lebih dari Rp 100 juta," katanya.
Urusan laporan ke polisi, katanya, diserahkan ke adiknya bernama Wito.
"Jadi yang laporan ke polisi ya adikku itu (Wito). Saya tidak ikut ngurusi, malah tambah bingung aku," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 02 Babat, Lamongan, Slamet mengakui ia mendengar kejadian itu, namun belum berhasil bertemu korban, karena RA dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Ya benar kejadiannya. Dan itu dua hari setelah pulang umrah bersama kedua orang tuanya dan adik laki-lakinya," kata Slamet yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.
6 Remaja Ditangkap
Akibat serangan dari pelaku begal, lengan kanan korban putus dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya.
Setelah dilakukan penyelidikan, 6 pelajar yang diduga kawanan gangster ditangkap Satreskrim Polres Tuban, Kamis (2/11/2023) malam.
Kasat Reskrim Polres Tuban, Iptu Rianto para pelaku sempat terlibat kericuhan di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tiga hari sebelum kejadian yakni, Sabtu (29/10/2023) dini hari lalu.
Baca juga: Anggota Polisi di Sumut Dianiaya karena Dituduh Begal, 3 Orang Diamankan, 2 Lainnya Masih Buron
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.