Rabu, 13 Agustus 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Peran 5 Tersangka Kasus Subang: Yosep Bopong Jasad Amalia ke Mobil, Mimin di TKP saat Eksekusi

Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).

Ahya Nurdin/Tribun Jabar
Prarekonstruksi kasus Subang digelar di Jalancagak, Subang. Kamis (2/10/2023), polisi kembali menggelar rekonstruksi untuk memperjelas kasus pembunuhan ibu dan anak dua tahun lalu itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).

Pra rekonstruksi digelar di dua lokasi, pertama di tempat pedagang pecel di depan Masjid Raya Jalan Cagak.

Lokasi kedua, di rumah korban yang berada di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak.

Total ada 95 adegan yang diperagakan dalam pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Dari pra rekonstruksi terungkap peran para tersangka yakni Danu, Yosep, Mimin, Arighi, dan Abi.

Dilansir TribunJabar.id, dalam adegan pra rekonstruksi ke-70 dan 85, Danu dan kedua anak Mimin, Arighi dan Abi, terlihat menggotong jasad Tuti Suhartini (55) dari kamar mandi menuju bagasi mobil Alphard.

Baca juga: Ada 95 Adegan Kasus Subang, Dari Curhat Yosep ke Danu Hingga Esksekusi Tuti dan Amel

Sementara Yosep terlihat membopong jasad putrinya, Amalia Mustika Ratu (23), lewat pintu depan untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard.

Sebelum jasad keduanya dimasukkan ke bagasi, AA terlebih dulu memarkirkan mobil Alphard.

Diketahui sebelum pembunuhan terjadi, mobil Alphard itu terparkir membelakangi jalan raya.

Kemudian, AA memarkirkan mobil itu dengan posisi mengarah ke jalan raya.

Pada adegan selanjutnya, Danu tampak sibuk membawa ember berisi air untuk membersihkan bercak darah dan kaki para tersangka di lantai depan hingga ke dalam.

Setelah lantai bersih, Danu kembali pulang menggunakan motor menuju arah Jalan Cagak.

Lantas, apa peran tersangka Mimin?

Dalam kasus ini, ternyata Mimin ada di dalam rumah korban ketika eksekusi terhadap Tuti dan Amalia.

Demikian disampaikan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Surawan, Kamis.

Danu mengetahui istri muda Yosep itu sudah berada di dalam rumah.

Ia tidak tahu dan tidak melihat dari mana Mimin masuk ke dalam rumah korban.

Pra rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang Jawa Barat, pada Kamis (2/11/2023). Ada 95 adegan dalam pra rekonstruksi.
Pra rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang Jawa Barat, pada Kamis (2/11/2023). Ada 95 adegan dalam pra rekonstruksi. (Ahya Nurdin/Tribun Jabar)

"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP, tidak tahu datangnya dari mana."

"Sehingga tadi kita peragakan adegan Mimin di luar, karena Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," jelasnya.

Semua adegan yang diperagakan dalam pra rekonstruksi tersebut sesuai keterangan dan apa yang dilihat oleh Danu.

"Adegan-adegan pra rekonstruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP," ucap Surawan.

Temuan Baru

Sebelumnya, Polda Jabar mengungkap sejumlah temuan baru pada kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ditreskrimum Polda Jabar mengamankan sejumlah barang dari hasil penggeledahan di empat rumah.

Penggeledahan dilakukan di rumah Yoris, Mulyana, anggota bantuan polisi (banpol), dan seorang perwira polisi.

Sementara barang yang diamankan dari empat rumah itu yakni telepon genggam, memori card, laptop, stik golf, dan golok.

Baca juga: Temuan Baru Kasus Pembunuhan di Subang: Golok hingga DNA Tak Dikenal di Bawah Jasad Tuti dan Amalia

"Kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan ulang. Kita cek dan uji swab ulang lagi manakala ada DNA korban di situ nanti," kata Kombes Pol Surawan, di Mapolda Jabar, Rabu (1/11/2023).

Lebih lanjut Surawan menjelaskan alasan pihaknya melakukan penggeledahan di empat rumah tersebut.

Hal itu karena keempat orang tersebut diduga sempat masuk ke dalam Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Mereka itu orang-orang yang datang pada saat TKP awal."

"Jadi mereka ada yang diperintahkan untuk membersihkan kamar mandi."

"Kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk juga mobil," paparnya.

Selain barang-barang itu, polisi juga menemukan DNA tak dikenal di bawah jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

DNA tak dikenal itu ditemukan di bawah jasad ibu dan anak itu saat masih berada di mobil Alphard.

Diketahui, mobil Alphard ini merupakan kendaraan yang memuat jasad Tuti dan Amalia setelah dibersihkan usai dibunuh.

"Di bawah jenazah itu ditemukan DNA Mr. X dan itu dugaan yang masih kita dalami," ujar Surawan, mengutip Kompas.com.

Kendati demikian, Surawan tak menjelaskan lebih detail terkait penemuan DNA tak dikenal tersebut.

"Yang kita lakukan pemeriksaan di sini, kita ambil DNA ulang karena DNA Mr. X yang di mobil Alphard itu bentuknya darah," jelasnya.

(Kiri) Lokasi pembunuhan ibu-anak di Subang, Jawa Barat dan (Kanan) Sosok Danu
(Kiri) Lokasi pembunuhan ibu-anak di Subang, Jawa Barat dan (Kanan) Sosok Danu (Kolase Tribunnews.com)

Belum diketahui siapa pemilik DNA tersebut, penyidik hingga saat ini masih mendalami siapa Mr. X ini.

"Belum, dari sekian orang yang sudah kita mintai belum ada kecocokan."

"Makanya, siapa saksi yang belum diperiksa dan belum diambil DNA-nya seorang kita kejar terus," jelasnya.

Sebagai informasi, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka pada 18 Agustus 2021.

Dua tahun berlalu, akhirnya kasus tersebut terungkap setelah tersangka Danu menyerahkan diri ke polisi.

Selain Danu, polisi juga telah menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka.

Mereka adalah Yosep, suami dari Tuti sekaligus ayah Amalia; Mimin, istri kedua Yosep; Arighi Reksa Pratama, anak Mimin; dan Abi, anak Mimin.

Sejauh ini, polisi telah menahan dua tersangka yakni Danu dan Yosep, sedangkan tiga tersangka lainnya tak ditahan.

Sementara untuk motif pembunuhan, polisi masih melakukan penyelidikan.

Polisi kini tengah menelusuri aliran dana Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosep.

Yayasan itu diketahui dikelola oleh Tuti dan Amalia.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Ahya Nurdin/Salma Dinda Regina, Kompas.com/Agie Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan