Selasa, 30 September 2025

Berita Viral

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UNY, Pelaku Disebut Membantah hingga Kata Pihak Kampus

Viral di media sosial pengakuan seorang mahasiswi di UNY yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh kakak tingkatnya.

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
dok. Kompas
Ilustrasi kekerasan seksual 

Tak hanya itu, pelaku juga mengancam bakal memperkosa korban. 

Kata Pihak UNY, Pelaku Membantah

Terkait kasus tersebut, pihak UNY buka suara.

Pihak kampus menyatakan telah menelusuri kebenaran kabar tersebut dengan memanggil anggota BEM yang dimaksud.

Dari klarifikasi, anggota BEM itu membantah melakukan pelecehan seksual.

Kesimpulan sementara, pengakuan korban yang beredar di media sosial itu dinyatakan sebagai hoaks dan fitnah. 

"Iya, sudah dikonfirmasi dan terduga berani bersumpah, berani mempersilakan diperiksa akun handphone-nya. Jadi (terduga) sudah dipanggil dan ternyata (diduga) itu fitnah," kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si, dikonfirmasi Jumat (10/11/2023), dikutip dari TribunJogja

Dadan mengatakan pihaknya saat ini tengah menelusuri akun pertama yang mengunggah informasi mengenai dugaan pelecehan tersebut. 

"Kami sedang melacak tapi belum dapat sumbernya," kata Dadan.

Baca juga: Dapat Komentar Bernada Pelecehan di Konten Edukasi Anak, Nisa Kinderflix: Sedih Banget

Lebih jauh, Dadan mengatakan pihaknya berkesimpulan unggahan dugaan pelecehan itu diragukan lantaran beberapa alasan. 

Pertama, korban mengaku bertemu dengan pelaku saat penerimaan mahasiswa baru pada bulan Februari. 

Padahal Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa baru (PKKBM) UNY baru dimulai di Bulan Agustus.

Indikasi kedua, akun yang bersangkutan menggunakan nama samaran, dan unggahan segera dihapus.

Indikasi ketiga, akun penyebar juga tidak jelas adminnya.

"Sehingga perlu di tabayun beberapa pihak yang mungkin bisa membantu kejelasan informasinya. Info lainnya nanti bisa konfirmasi ke humas kami, karena saat ini proses menelaah kebenaran dari hal tersebut," kata Dadan.

Menurut dia, jika hasil telaah informasi tersebut ternyata fitnah dan sumbernya telah ditemukan, pihaknya akan melaporkan ke bidang hukum UNY untuk menindaklanjuti perkara tersebut.

Sebaliknya, jika benar terjadi kekerasan seksual maka pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke satgas anti Kekerasan seksual UNY.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJogja/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved