Selasa, 26 Agustus 2025

Lagi Pasien Rabies di NTT Meninggal, YB Sempat Mengeluh Sesak Napas, Gelisah, Takut Angin hingga Air

Korban gigitan anjing rabies yang meninggal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah. YB meninggal 5 bulan setelah digigit anjing peliharaannya

Penulis: Dewi Agustina
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN WARGA
Ilustrasi korban gigitan anjing diduga rabies saat dirawat di Puskesmas Kempo, Dompu, Minggu (13/8/2023). Korban gigitan anjing rabies yang meninggal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah. Tercatat hingga Kamis (23/11/2023), sebanyak 11 pasien meninggal dunia akibat virus rabies. 

Pukul 11.20 Wita, petugas yang menjaga tidak mendengar suara teriakan YB.

"Petugas hendak memastikan dan ingin mengecek. Namun pasien sudah tidak merespon. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan nadi dan dilakukan rekam jantung. Jantung dinyatakan berhenti pada pukul 11.24 Wita," tandasnya.

"Kesimpulan tim TRC adalah jika dilihat dari gejala yang muncul dan masa inkubasi yang ada maka YB mengalami gejala khas rabies yang mana mulai muncul gejala awal di minggu ke 23 pasca gigitan dan meninggal setelah 5 hari mengalami gejala khas rabies," pungkasnya.

Dua Kasus Rabies Sebelumnya

Kasus korban meninggal akibat digigit anjing rabies di NTT sebelumnya menimpa dua orang, AO dan YS pada awal November lalu.

AO (62) meninggal dunia, Selasa (7/11/2023) sekira pukul 21.30 Wita.

AO adalah pasien rabies yang dirawat di RSUD Kefamenanu.

Sebelumnya di hari yang sama, Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 03.30 Wita, pria berinisial YS (43) meninggal dunia setelah kabur saat dirawat di Puskesmas.

Diketahui, pasien AO sebelumnya digigit anjing liar pada 2 bulan yang lalu.

Belakangan dia dinyatakan positif rabies.

Pasien kemudian dirawat oleh tenaga medis di RSUD Kefamenanu.

Sementara itu setelah menyerang korban, anjing rabies tersebut mati.

Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin menjelaskan pasien tersebut tidak mengonsumsi obat secara teratur pasca diserang anjing.

"Pasien (positif rabies) sudah meninggal dunia. Baru saja meninggal dunia," ujarnya.

"Diagnosa pastinya rabies. Pasien digigit anjing tak dikenal 2 bulan lalu di (Desa) Lemon. Katanya 3 hari kemudian anjingnya mati," ujar Robert melalui pesan WhatsApp.

Gejala khas yang ditunjukkan pasien saat dievakuasi ke RSUD Kefamenanu yakni phobia terhadap air.

YS Kabur dari Puskesmas

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan