Senin, 29 September 2025

Gunung Merapi Muntahkan APG, 10 Desa di Magelang Dilanda Hujan Abu, Relawan Disiagakan

Gunung Merapi memuntahkan 8 kali awan panas guguran (APG). Sebanyak 10 desa di Magelang dilanda hujan abu. Status Gunung Merapi level III atau siaga.

Editor: Abdul Muhaimin
Istimewa
Berdasar pantauan Gunung Merapi terpantau mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) pukul 17.36 WIB, Senin (4/12/2023) 

APG Gunung Merapi terpantau dari Pos Jurangjero dan Pos Babadan.

Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan mengonfirmasi adanya APG Gunung Merapi.

Baca juga: BKSDA Sumatra Barat Diduga Lalai yang Akibatkan Jatuhnya Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim Pos Babadan, Yulianto mengonfirmasi adanya APG Gunung Merapi meski secara visual APG tertutup kabut putih.

Yulianto menjelaskan, hujan di Gunung Merapi mengakibatkan abu vulkanik mengarah ke wilayah Desa Krinjing dan Desa Paten di Kabupaten Magelang.

Untuk wilayah Kabupaten Boyolali abu vulkanik mengarah ke Desa Stabelan, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Tlogolele.

"Berdasarkan laporan tim yang sedang piket dari Pos Babadan melaporkan visual sementara tertutup kabut. Namun memang terpantau ada APG Gunung Merapi," ungkapnya, dikutip dari rilis resmi BNPB.

Kepala Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Magelang, Sugiyono mengatakan wilayahnya mengalami hujan abu tipis akibat APG Gunung Merapi.

Abu tersebut telah bercampur air hujan.

Baca juga: Cerita Ridho Selamatkan Diri dari Erupsi Gunung Marapi: Ngesot dan Berguling, Kaki Kena Batu Panas 

"Kalau untuk Krogowanan karena cuaca kebetulan lagi gerimis. Itu memang hujan abu sama hujan air tapi terlihat sekali di mobil ambulans yang terparkir di rumah saya itu jelas kotor sekali," bebernya, Jumat (8/12/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Menurutnya hujan abu tidak mengganggu aktivitas warga lantaran intensitas abu masih rendah.

Ia telah meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Sugiyono menambahkan sejumlah relawan yang berjumlah 25 orang telah disiagakan pemerintah desa.

Relawan tersebut berasal dari perangkat desa, warga setempat, hingga TNI, dan Polri.

Hal ini dilakukan untuk menekan risiko bencana yang ditimbulkan akibat erupsi Gunung Merapi.

"Kalau relawan yang secara umum yang di luar keanggotaan perangkat dan RW itu ada sekitar 5 jadi total keseluruhan anggotanya sekitar 25-nan termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Dampak Awan Panas Guguran Gunung Merapi, 10 Desa di Magelang Alami Hujan Abu

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan