Andi Bunuh Bos Toko Roti dan Anaknya karena Sakit Hati, Mengaku Sering Diejek dengan Kata-kata Kasar
Andi mengaku membunuh kedua korban dengan cara menikam menggunakan gunting.
Editor:
Dewi Agustina
Hasanah menuturkan pelaku yang berkelahi dan menyerang ayahnya memiliki tinggi sekitar 150 sentimeter dengan tubuh kurus.
"Mata belo, hidung agak runcing, baju hijau keabuan, rambut pendek tipis," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Uswatun mengungkapkan ia sempat mengintip dan melihat perkelahian antara pelaku dan korban.
Tak hanya Uswatun sendirian, sang adik juga sempat mendengar suara perkelahian hingga ingin mengintip karena penasaran.
Tetapi Uswatun melarang dan meminta sang adik agar masuk ke kamar.
Sementara itu, ia langsung menghubungi keluarga, polisi, dan ambulans.
"Dia mau mengintip juga, tapi saya suruh masuk lagi ke kamar," ujarnya.
Uswatun mengaku ia melihat ada banyak darah berceceran saat perkelahian terjadi.
"Saat itu darah sudah ada dimana-mana," tambahnya.
Pelaku, kata Uswatun, juga sempat masuk ke kamar ibunya dan melakukan pengancaman.
Sejumlah uang di laci juga diambil oleh pelaku.
"Ada meja di kamar dia acak-acak, pelaku juga sempat mengambil uang, tapi tak tahu pasti nominalnya."
"Dia (pelaku) juga sempat mengancam dan bilang tinggal kau yang terakhir dan mengunci mamaku dari luar," terangnya.
Ia menduga, pelaku masuk lewat dinding samping ruko.
Lantaran semua pintu di rumahnya terkunci.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.