Rabu, 13 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Tol Cikopo

Sopir Bus Handoyo Bantah Ugal-ugalan di Jalan, Berstatus Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara

Sopir bus PO Handoyo membantah mengemudikan bus dengan kecepatan tinggi. Kini berstatus tersangka dan ditahan di Mapolres Purwakarta.

Penulis: Faisal Mohay
Istimewa
Rinto Katana, sopir bus PO Handoyo yang diamankan polisi. Rinto ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai. 

"Sosok Rinto ini sebenarnya saya baru beberapa kali ketemu yah. Kebetulan bus itu jarang melintas di tempat saya bekerja. Jadi bus itu melintasnya dari Tol Cikampek ke arah Bogor, sedangkan posisi saya di Pulo Gadung," pungkasnya.

Baca juga: Bus Handoyo Dikemudikan Sopir Kedua, Polisi Ungkap Tak Ada Upaya Pengereman Signifikan

Kesaksian Korban Selamat

Seorang penumpang yang selamat, Rahma (16) mengatakan bus melaju dengan kecepatan tinggi sejak dari Yogyakarta.

"Ya memang selama dalam perjalanan sopir mengemudikan kendaraannya selalu dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan," ungkapnya, Sabtu (16/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Rahma merupakan siswa SMA di Yogyakarta yang ingin pulang ke Bekasi untuk mentemui ibunya.

Saat ini Rahma masih dirawat di RS Abdul Razak Purwakarta karena mengalami luka ringan.

"Saya kangen sama bunda, mumpung sudah beres ujian semester pertama, saya langsung berangkat ke Bekasi."

"Namun nahas mobil yang saya tumpangi terguling akibat, sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan yang saya tumpangi," lanjutnya.

Baca juga: Satu Keluarga Diduga Jadi Korban Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali

Ia menambahkan saat kejadian posisi duduknya berada di tengah bagian kanan sehingga tertindih penumpang lain.

"Posisi saat celaka saya masih sadar tertindih penumpang lainnya, bus terguling begitu keras sehingga wajar banyak korban jiwa juga," tandasnya.

Kepolisian dari Polres Purwakarta dan Polda Jabar saat melakukan persiapan olah TKP kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Tol Cipali, Purwakarta menggunakan 3D Scanner, Sabtu (16/12/2023).
Kepolisian dari Polres Purwakarta dan Polda Jabar saat melakukan persiapan olah TKP kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Tol Cipali, Purwakarta menggunakan 3D Scanner, Sabtu (16/12/2023). (Kolase Tribunnews.com (Tribun Jabar/Deanza Falevi))

Rahma mengaku bersyukur selamat dalam kecelakaan maut tersebut lantaran bus terguling ke arah kanan yang mengakibatkan penumpang di bagian kanan terbentur.

"Alhamdulillah bersyukur bisa selamat dalam kecelakaan tersebut, sekalipun saya hanya mengalami beberapa luka lecet di muka, tangan, kaki, dan bagian dada."

"Yang paling sakit terasa di bagian kaki kanan yang luka dan saat ini masih terus mendapatkan penanganan medis," ucapnya.

Berikut identitas 12 korban meninggal kecelakaan maut bus Handoyo:

1. Mia Febrianti, usia 40 tahu, merupakan warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan