Mutilasi di Malang
Ni Made Sutarini yang Dimutilasi di Malang Ternyata sudah Ingin Cerai, Pisah Ranjang 6 Bulan Lebih
Dari keterangan sejumlah pihak, kehidupan pelaku dan korban sudah tidak harmonis diduga pelaku sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Editor:
Eko Sutriyanto
Kemudian, tersangka yang merupakan pensiunan pegawai BUMN itu kebingungan untuk menyembunyikan jasad istrinya.
Dengan memakai pisau besar (parang) dan pisau kecil, tersangka memutilasi jenazah korban menjadi 10 bagian.
Lalu, potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam ember yang ada di halaman rumah.
Aksi keji itu terungkap setelah tersangka menyerahkan diri ke Polsek Blimbing pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 08.45 WIB.
Polisi segera datang ke lokasi rumah tersangka dan melakukan olah TKP.
Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dari hasil penyelidikan, permasalahan rumah tangga menjadi motif tersangka tega menghabisi nyawa korban.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Penderitaan Ni Made Sutarini Sebelum Dimutilasi Suami di Malang, Alami KDRT dan Sudah Pisah Rumah
Sumber: Surya Malang
Mutilasi di Malang
Kronologi Terapis Pijat Mutilasi Warga Surabaya, Korban Datangi Kos Pelaku karena Pelet Tak Mempan |
---|
Awal Mula Kasus Terapis di Malang Mutilasi Warga Surabaya, Korban Komplain Pelet Pelaku Tak Mempan |
---|
Fakta Baru Terapis Pijat Mutilasi Pasien, Pelaku Buka Jasa Memikat Wanita, Saling Kenal di Medsos |
---|
Terapis di Malang Bunuh dan Mutilasi Pasiennya, Sempat Renovasi TKP hingga Terancam 15 Tahun Penjara |
---|
Sosok Terapis Pijat Pelaku Mutilasi di Malang, Pembunuhan Terungkap setelah 3 Bulan Korban Tewas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.