Bocah 5 Tahun di Aceh Barat Tewas Dianiaya Pacar Ibunya, Sempat Minta Ampun agar Tak Disiksa Lagi

TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami bocah berusia 5 tahun di Aceh Barat berinisial BG.

Ia tewas setelah dianiaya dengan sadis oleh pacar ibunya, AZ alias Ayi (22), warga Desa Gampong Teungoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.

Mengutip Serambinews.com, BG diduga dibunuh demi melancarkan hubungan gelap pelaku dengan ibu korban.

"Korban BG meninggal dunia akibat penganiayaan berat oleh pelaku Ayi."

"Ayi merupakan pacar ibu kandung korban," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Fachmi Suciandi saat konferensi pers di Mapolres Aceh Barat, Jumat (23/2/2024).

Peristiwa tragis yang merenggut nyawa BG terjadi pada Kamis (8/2/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Adapun lokasi kejadiannya di tempat pembuatan gorong-gorong, tempat sehari-hari pelaku bekerja, tepatnya di Jalan Singgah Mata II, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Mulanya pelaku meminta izin kepada ibu korban untuk membawa BG ke tempat kerjanya.

Setibanya di lokasi, pelaku menganiaya korban dengan cara menonjok dagunya dua kali.

Mendapat perlakuan kasar dari pacar ibunya, korban terdiam dan ketakutan.

Setelah itu, pelaku dengan sadis menganiaya korban menggunakan tang pemotong kawat besi.

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Aceh Tewas Dibunuh Pacar Ibu, Aksi Sadis Pelaku Terungkap Setelah Ayahnya Curiga

Korban yang mendapat penganiayaan brutal sangat kesakitan hingga meminta ampun kepada Ayi agar tak disiksa lagi.

Setelah itu, pelaku menyerahkan korban ke ibu kandungnya yang bekerja di sebuah laundry di Meulaboh.

Sesampainya di rumah, kondisi korban sudah lemah akibat penganiayan berat yang dilakukan Ayi.

Ibu korban kemudian membawa BG ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Nahas nyawa korban tak tertolong.

Putri Riyani (27), ibu korban sempat merahasiakan kematian BG kepada mantan suaminya, Adrimansyah.

Ia baru mengabari mantan suaminya soal kematian BG pada Sabtu (10/2/2024), mengutip Serambinews.com.

Saat itu, Putri mengatakan BG meninggal dunia akibat demam tinggi dan kejang-kejang.

Putri juga mengatakan kepada mantan suaminya bahwa BG telah dimakamkan.

Namun, ia tak memberitahu di mana anaknya dimakamkan.

Hal itu membuat Adrimansyah curiga hingga akhirnya ia datang ke Meulaboh dari Simeulue.

Adrimansyah kemudian melaporkan kasus kematian anaknya yang diduga tak wajar ke Mapolres Aceh Barat.

Lantas pada Rabu (21/2/2024), Unit Reskrim Polres Aceh Barat melakukan penyelidikan.

"Kasus tersebut terungkap dengan sebenarnya setelah tim kita dari Sat Reskrim melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi (ibu korban)," ungkap Fachmi, Jumat.

Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul BREAKING NEWS - Bocah Usia 5 Tahun di Aceh Barat Dibunuh Pacar Ibunya, Meninggal Usai Dianiaya Sadis

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Serambinews.com/Sadul Bahri)