Jumat, 5 September 2025

Pengasuh Ponpes di Kediri akan Diperiksa, Keluarga Sebut Pihak Ponpes Tutupi Kasus Kematian Santri

Antar jenazah santri di Kediri yang tewas dianiaya, gelagat pria pengasuh ponpes jadi sorotan. Korban disebut tewas terpeleset di kamar mandi.

Editor: Abdul Muhaimin
IST/Polres Kediri
DR (20) warga Kelurahan/Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia dan diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka-luka di beberapa bagian tubuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang santri di PPTQ Al Hanifiyyah Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Korban dinyatakan meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan sesama santri.

Sebanyak empat pelaku telah diamankan yakni MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Kabupaten Nganjuk, AF (16) asal Denpasar Bali, dan AK (17) asal Surabaya.

Kasus ini menjadi sorotan lantaran pengasuh Ponpes sempat menyatakan korban tewas karena terpeleset di kamar mandi.

Pengasuh ponpes tampak senyum cengar-cengir saat mengantarkan jenazah Bintang Balqis Maulana (14).

Aksinya yang cengar-cengir kini viral di media sosial hingga membuat netizen geram.

Tampak dalam video, pria berbaju koko abu-abu yang juga mengenakan peci warna-warni ini berdiri di dekat jasad Bintang.

Ia turut mengantar jasad Bintang Balqis Maulana, santri yang tewas dianiaya di pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur.

Pria tersebut terekam mengatupkan dua tangan.

Gesturnya seperti menyampaikan permohonan maaf ke keluarga Bintang, lantaran anaknya kembali dalam kondisi tak bernyawa.

Namun yang semakin jadi sorotan adalah sikap pria tersebut.

Baca juga: Ibu Korban Bullying di Batam Buka Suara, Aksi Penganiayaan Dipicu saat sang Anak Bela Adik

Bagaimana tidak, ia dinilai tak sopan karena cengar-cengir saat keluarga Bintang dalam kondisi berduka.

Usut punya usut, pria tersebut adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri, Gus Fatihunnada.

Kepada polisi, pihak ponpes mengaku Gus Fatihunnada sebagai pengasuh.

Namun keluarga korban justru mengungkap faktanya berbeda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan