Cinta Segitiga Berujung Maut
Cerita Caleg Muda Otak Pembunuhan Kekasih Lain Sang Pacar, Motif hingga Bayar Eksekutor Rp 15 Juta
Didot Alfiansyah meminta bantuan kepada temannya Muhammad Reza Swastika untuk menghabisi nyawa Andriana, wanita berusia 25 tahun itu.
Editor:
Dewi Agustina
Indri diajak oleh Didot ke sebuah kafe di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dodit menjemput Indri di rumahnya kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Dodit membawa mobil sewaan jenis Avanza untuk pergi ke Sentul bersama temannya yang juga eksekutor Reza.
Dalam perjalanan pulang, di tempat sepi di kawasan Bukit Pelang, Desa Cijayanti (Babakan Madang), Didot menghentikan mobil dengan alasan hendak buang air kecil.
Ketika Didot keluar dari mobil, Reza langsung menjerat leher Indri dari belakang.
2. Rabu, 21 Februari 2024
Setibanya di Jakarta pada pagi hari Didot dan Reza kemudian menghubungi Devara.
Mereka bertiga kemudian kebingungan dan berputar-putar mencari lokasi pembuangan jenazah Indriana.
Setelah sepakat dan berbincang-bincang mereka akhirnya melaju menuju ke arah Cirebon, Jawa Barat melalui Tol Cipali.
Tubuh Indri dipakaikan masker seolah-olah sebagai penumpang yang sedang tidur.
3. Kamis, 22 Februari 2024
Mobil yang dikemudikan Didot mendadak mogok saat mereka berada di Kuningan, Jawa Barat.
Kemudian mereka menghubungi towing dan menuju ke arah Ciamis, Jawa Barat tepatnya di penginapan Cisaga Indah.
4. Jumat, 23 Februari 2024
Karena masih mogok mobil kemudian ditowing lagi dari Ciamis menuju Banjar, Jawa Barat.
Sesampainya di Banjar mereka kemudian ke bengkel dan kemudian membuang jenazah Indriana ke jurang di dekat Tugu Patung Gajah.
5. Minggu, 25 Februari 2024
Jenazah Indri ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut dan tangan terikat. Kondisi jenazah sudah membusuk. (Tribun Network/rro/wly)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.