Minggu, 10 Agustus 2025

Kebakaran di Samarinda Tewaskan Anak Pemilik Ruko, Tubuhnya Masih Utuh Ditemukan dalam Posisi Sujud

Tubuh korban ditemukan dalam posisi sujud di pojok kamar antara pintu dan jendela menuju tangga lantai 1.

Editor: Dewi Agustina
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
Rizky (22), anak dari pemilik rumah toko (ruko) di Jalan HM Ardans atau Ring Road III, RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, tewas menjadi korban kebakaran Sabtu (16/3/2024) pagi. Proses evakuasi jasad korban yang terjebak dalam musibah kebakaran di Ring Road III Samarinda, Sabtu (16/3/2024) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rizky (22), anak dari pemilik rumah toko (ruko) di Jalan HM Ardans atau Ring Road III, RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, tewas menjadi korban kebakaran, Sabtu (16/3/2024) pagi.

Tubuh korban ditemukan dalam posisi sujud di pojok kamar antara pintu dan jendela menuju tangga lantai 1.

Saat ditemukan, jasad korban terlihat masih utuh.

Bahkan pakaian yang dikenakannya tidak dijilat api.

Baca juga: Soal Kebakaran di PT Kahatek Sumedang, Ini Kata Pihak Perusahaan

"Korban laki-laki, umur 22 tahun. Dia anak dari penyewa ruko tersebut," jelas Koorlap Posko II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Barkani saat dikonfirmasi TribunKaltim.co.

Melihat kondisi tubuh korban, Barkani meyakini korban tewas akibat terlalu banyak menghirup asap atau karbonmonoksida (CO).

Barkani menjelaskan, dari keterangan penghuni yang selamat, korban bersama satu adiknya sempat mencoba untuk melompat turun.

Sang adik sempat melompat, namun korban tidak memiliki nyali yang kuat untuk menerobos api.

Korban lantas kembali ke dalam ruangan.

Api semakin membumbung tinggi namun tidak ada akses jalan lain.

Sementara orang tua dan beberapa saudara korban dinyatakan selamat.

Meski sang ayah mengalami luka bakar pada kaki dan ibu korban mengalami syok.

Barkani menyebutkan, kesalahan bangunan berlantai dua tersebut adalah tidak memiliki pintu darurat.

Korban pun tidak memiliki akses keluar lain selain harus melompat dari teras lantai dua.

Baca juga: Modus Kebakaran, Seorang Paman Tega Bunuh Ponakan Sendiri di Tanjung Priok

"Mau lewat tangga tidak bisa juga karena lantai satu sudah penuh api," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan