Anggota Resnarkoba Polda Jateng Akhiri Hidup di Dalam Mobil, Ini Kata Polisi
Seorang Kepala Unit (Kanit) Direktorat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Jawa Tengah, Kompol Tumanggor ditemukan tewas, kamis (4/4/2024).
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TIRBUNNEWS.COM - Seorang Kepala Unit (Kanit) Direktorat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Jawa Tengah, Kompol Tumanggor ditemukan tewas di mobil, Kamis (4/4/2024).
Kompol Tumanggor ditemukan tewas karena mengakhiri hidup di mobil yang terparkir di depan rumahnya, Kompleks Asrama Akademi Kepolisian Semarang, sekira pukul 08.30 WIB.
Korban tewas dengan cara menembak diri sendiri.
Saat jasad korban ditemukan, ada luka tembak dari leher yang tembus kepala.
Sebuah isu muncul, kematian Kompol Tumanggor ada kaitannnya dengan pekerjaannya.
Isu itu berhembus lantaran kematian korban bertepatan dengan rilis kasus penggerebekan pabrik narkoba jenis sabu dan happy water di Banyumanik, Kota Semarang, Kamis pagi.
Pembongkaran rumah yang digunakan untuk pabrik narkoba tersebut dilaukan oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dibantu dengan Gitresnarkoba Polda Jateng.
Namun, isu keterkaitan kematian korban dengan pembongkaran praktik produksi narkoba ini ditampik oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu.
"Tidak ada kaitannya (kasus narkoba besar di Semarang)," ujarnya.
Ia menuturkan, korban mengakhiri hidup karena masalah keluarga.
"(Diduga) itu hanya masalah keluarga," tambahnya.
Baca juga: Pabrik Narkoba Rumahan di Semarang Digrebek Polisi, Warga Sekitar: Tak Pernah Berbaur
Mengutip TribunJateng.com, polisi menemukan obat terapi lini pertama untuk diabetes militus tipe 2 di dekat korban.
Kombes Satake Bayu juga membenarkan bahwa korban tewas tertembak.
"Iya, bunuh diri pakai senjata api, diletuskan," paparnya.
Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Elizabeth Semarang dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
"Kejadian ini masih penyelidikan," paparnya.
Pabrik Narkoba Rumahan di Semarang Digrebek Polisi
Sebuah rumah di Komplek Perumahan Jalan Ngesrep Barat 3 Rt 05 rw 09 Srondol Kulon Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah digerebek polisi.
Rumah tersebut ternyata merupakan pabrik narkoba yang produksi sabu dan happy water.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menuturkan, 2 orang koki pembuat narkoba diamankan dalam penggerebekan ini.
"Jadi pada saat kita lakukan penggerebekan, dua orang ini sedang mengolah bahan baku untuk pembuatan narkoba, pas ditangkap masih memakai pakaian pelindung dengan masker hazmat," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa klik website ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Misteri Bunuh Diri Kompol T, Polisi Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Kasus Narkoba Besar di Semarang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Abdi Ryanda Shakti)(TribunJateng.com, Muslimah)
Sumber: TribunSolo.com
Viral Guru Injak Siswa saat Tidur di Kelas, Kak Seto: Guru Mengajar Bukan Menghajar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Rabu 17 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Rabu, 17 September 2025: Hujan di Kudus, Salatiga Hujan Petir |
![]() |
---|
Resmi Dicopot, Sosok Guru di Boyolali yang Injak Siswa Justru Dikenal Santun |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, 16 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.