Sabtu, 6 September 2025

9 Pemuda dan Kepala Desa Diamankan Karena Rusak Jembatan Agar Truk Sound System Takbiran Bisa Lewat

Perusakan pagar pengaman jembatan sudah melalui izin kepala desa agar truk pengangkut sound system tersebut bisa lewat.

Editor: Erik S
Istimewa/kolase
Kolase Sejumlah pemuda warga Desa Babat, Kecamatan Kebunagung, Kabupaten Demak, merusak batas jembatan lantaran truk pembawa sound untuk memeriahkan malam takbiran tak bisa melintas 

“Kami hanya ditugaskan untuk mengantar sound system. Tadi saya bilang ke warga, ini truk tidak bisa masuk karena sempit, silakan bagaimana,” ujar Eko.

Baca juga: Penampakan Pagar Beton Berduri, Jelang Aksi Demontrasi di Depan Gerbang Gedung DPR Siang Ini

Eko juga mengatakan, sound system yang disewa dengan harga Rp16 juta ini akan digunakan dalam acara takbir mursal desa setempat.

Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani, menyampaikan akan melakukan penilangan dan penahanan terhadap tiga truk, hingga satu bulan.

Truk sound pengangkut sound system yang disewa warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, diparkiran di halaman Polres Demak, Senin (8/4/2024).
Truk sound pengangkut sound system yang disewa warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, diparkiran di halaman Polres Demak, Senin (8/4/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

“Ini overload ya.

Jadi kami lakukan penilangan dan penahanan armada di Polres Demak,” ungkap Lingga. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 9 Warga dan Kepala Desa di Demak Ditangkap Polisi karena Rusak Jembatan demi Akses Takbir Keliling

dan

Kades di Demak Ini Izinkan Bongkar Jembatan Demi Truk Sound Sistem Bisa Lewat, Begini Nasibnya Kini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan