Sabtu, 23 Agustus 2025

3 Orang Tewas karena Duel Maut di 3 Tempat Berbeda di Awal 2024 Ini, Terbaru di Bogor

Dalam empat bulan di awal 2024 ini, telah terjadi tiga duel maut dan menewaskan tiga orang di tempat berbeda. Di Klaten, Gowa, dan terbaru di Bogor

Freepik.com
Ilustrasi - Dalam empat bulan di awal 2024 ini, telah terjadi tiga duel maut dan menewaskan tiga orang di tempat berbeda. Di Klaten, Gowa, dan terbaru di Bogor 

"Tiba-tiba korban yang diduga mencoba melarikan diri, langsung diserang menggunakan senjata tajam jenis golok oleh tersangka secara membabi buta," ujar Kompol Sumito.

Korban pun mengalami luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.

"Setelah serangan, korban dibuang di lokasi berbeda, yakni Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang, Kompol Zulkernaidi mengatakan, pihaknya segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan penemuan jasad korban oleh warga.

"Laporan dari warga adanya orang yang mengalami luka bacok di pinggir jalan, kita langsung ke TKP, ternyata memang luka bacoknya parah langsung kita evakuasi," ujar Kompol Zulkernaidi, Senin (29/4/2024).

Korban yang kalah dalam pertikaian itu pun dibuang oleh pelaku ke wilayah Cibungbulang menggunakan kendaraan roda dua.

"Saat evakuasi ada berita ada kejadian di Ciampea, di Gunung Kapur terjadi penganiayaan duel antara satu dengan satu, oleh pelaku ini setelah dibacok dibawa lah korban ke TKP penemuan mayat itu," ungkapnya.

Duel Paman dan Keponakan di Gowa

Kasus kedua terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dua orang petani yang bernama Jumakari Dg Tayang (58) dan Saharuddin Dg Gassing (47) terlibat duel maut yang menewaskan Jumakari.

Baca juga: Saat Paman dan Keponakan Lakukan Duel Maut di Tengah Sawah, Salah Paham Diduga Jadi Pemicu

Duel maut ini terjadi di area persawahan Lingkungan Perumahan Mapala, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Gowa, Sulsel, Selasa (16/4/2024) lalu.

Diketahui, antara pelaku dan korban merupakan warga Kecamatan Pallangga, Gowa dan merupakan paman dan keponakan.

Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu menuturkan, duel maut ini bermula dari keduanya bertemu di area persawahan untuk menggarap sawah.

Diduga salah paham, keduanya pun adu mulut hingga terjadi perkelahian.

"Terjadi duel di area persawahan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Jumakari pun tewas di lokasi dan alami luka di bagian mata.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan