Senin, 25 Agustus 2025

Pria yang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Bukan ODGJ, Dia Dibunuh JHI & Keponakan, Motifnya Dendam

Cecep Sukmajaya ditemukan tewas di bawah jembatan. Korban ternyata dibunuh oleh seorang pria isisial JHI dan keponakannya.

Penulis: Dewi Agustina
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Lokasi penemuan jasad di Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. Teka-teki penyebab kematian Cecep Sukmajaya (50) terkuak. Cecep ternyata tewas dianiaya seorang pria dan keponakannya. 

"Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dijerat dengan pasal 338 dan atau 351 junto 55 KUHPidana," ucapnya.

"Yakni tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun," tandasnya.

Lokasi penemuan jasad di Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Lokasi penemuan jasad di Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. (Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Motif Dendam

Kapolres Lampung Barat, Polda Lampung AKBP Ryky Widya Muharam melalui Kasat Reskrim Iptu Juherdi mengatakan pembunuhan Cecep bermotif dendam.

"Adapun motif pembunuhan yang dilakukan mereka ini dikarenakan rasa dendam terhadap korban," kata Kasat Reskrim Iptu Juherdi, Rabu (1/5/2024).

"Para pelaku nekat menganiaya korban hingga meninggal dan jasadnya dibuang di bawah jembatan," sambung dia.

Baca juga: Keluarga Duga Wanita yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper Dibunuh Orang Dekat, sedang Proses Cerai

Awal Mula Penemuan Mayat

Sebelumnya, Senin (25/3/2024) sekira pukul 12.00 WIB ditemukan jasad pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Mayat ditemukan di bawah jembatan Lingkungan Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Awalnya mayat pria itu ditemukan oleh Giman Prayugo, warga Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Saat itu ia sedang mencari rongsokan di bawah jembatan.

"Waktu saya turun ke bawah jembatan saya kaget karena ada orang yang terkapar bersama tumpukan sampah," ujarnya.

"Setelah itu saya dekati. Ternyata kondisinya sudah kaku dan saya langsung kembali ke atas menghubungi Pak Babinsa," sambungnya.

Tak lama kemudian, Babinsa Koramil 422-04/Balik Bukit Pelda Suherno bersama bersama anggota kepolisian mendatangi lokasi itu.

Dugaan jasad tersebut merupakan seorang ODGJ didukung dengan ciri-ciri yang diketahui oleh masyarakat setempat.

Menurut warga, pria itu sering telihat di Pasar Liwa, SPBU, dan terakhir sempat berjalan dari arah Krui.

"Dari ciri dan pakaiannya itu ODGJ. Kami sudah sering melihat berada di SPBU dan di Pasar Liwa. Pantesan dari kemaren sudah tidak kelihatan lagi," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan