Kamis, 28 Agustus 2025

Mayat dalam Koper

Nasihat Keluarga Kepada Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper: Mulutnya Masih Terkunci

Keluarga mengaku sekali tak menaruh curiga kepada Arif yang kabur ke Pealembang usai bunuh wanita dalam koper di Bekasi

Editor: Erik S
Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti/Istimewa
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus koper. 

Sehingga ia mengira jika pihak kepolisian salah mencari orang.

"Ada pak informasi petugas datang awal menanyakan nama Edison, saya bilang ada, namun ketika saya kasih tahu ternyata salah orang," katanya.

Selama tiga hari petugas melakukan penyelidikan, Sambung Ali, dirinya pun tidak mengira bahwa yang dicari adalah suaminya LS.

Hingga pada akhirnya, polisi menanyakan soal rumah nenek LS.

" Kemudian petugas kembali datang pak menanyakan no rumah 1055, namun saat itu saya jawab itu merupakan rumah janda yang sudah meninggal yang merupakan nenek LS," katanya.

Setelah itu petugas pun belum menaruh curiga, lebih jauh Ali mengatakan, baru lah kembali menanyakam nama cucu sang nenek tersebut.

"Saat jawab bawa anak cucu bernama LS, baru petugas kepolisian langsung menanyakan anak Arif dan dilakukan pengerebekan," katanya.

Sementara itu, Ali membenarkan jika LS ini sudah melakukan akad nikah dua hari sebelum puasa, yakni sekitar tanggal 10 Maret 2024.

"Kalu untuk akad nikah sudah dilakukan dua hari sebelum puasa kemarin. Ini dilakukan karena bertepatan dengan malam ketiga ibu LD meninggal Dunia, " ungkap Ali.

Baca juga: Kronologi Lengkap Mayat dalam Koper, Desakan Minta Dinikahi hingga Tak Dijerat Pembunuhan Berencana

Lanjut Ali, untuk resepsi akan digelar pada Minggu (5/5/2024), nanti.

"Namun karena ada musibah ini, suaminya LS yakni Arif melakukan kasus pembunuhan ini, jadi acara resepsi pernikahan itu dibatalkan," ungkapnya yang juga merupakan Ketua RT di kawasan tersebut.

Resepsi Pernikahan Dibatalkan

Lebih jauh, diketahui jika AARN bakal melangsungkan resepsi pernikahannya dengan LS di salah satu gedung di kawasan jalan A Yani, Palembang.

"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini, " ungkap LD, pemilik WO yang berada dikawasan 7 Ulu, Palembang saat di konfirmasi Tribunsumsel.com.

Bahkan menurut LD, pemilik WO, rupanya LS dan AARN sudah 1 tahun lalu datang ke WO nya.

"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya, untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan