Prada Lucky Namo Meninggal
Keluarga Prada Lucky Tolak Santunan Rp220 Juta dari 22 Terdakwa Kematian Anaknya
Keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo menolak pemberian uang santunan dari 22 terdakwa kasus tewasnya Prada Lucky.
Ringkasan Berita:
- Keluarga Prada Lucky Namo menolak pemberian uang santunan dari 22 terdakwa kasus tewasnya Prada Lucky
- Uang santunan yang diberikan yaitu senilai Rp220 juta
- Uang Rp220 juta tersebut dikumpulkan oleh para terdakwa, masing-masing Rp10 juta
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo menolak pemberian uang santunan dari 22 terdakwa kasus tewasnya Prada Lucky Namo.
Total uang yang diberikan oleh 22 terdakwa tersebut kepada keluarga Prada Lucky Namo yaitu sebesar Rp220 juta.
Ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana Pauilina Mirpey, menolak uang santunan tersebut.
Hal itu ia ungkapkan dalam kesaksiannya di Pengadilan Militer Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (29/10/2025), persidangan hari pertama perkara ini.
Sepriana menjelaskan uang Rp220 juta tersebut dikumpulkan oleh 22 prajurit yang telah ditetapkan sebagai tersangka tewasnya Prada Lucky Namo.
Masing-masing dari 22 prajurit itu menyetor Rp10 juta dan dilampirkan dalam sebuah surat pernyataan maaf berisi daftar nama lengkap dan Nomor Registrasi Prajurit (NRP) mereka.
"Saya ditunjukkan surat itu. Ada nama seluruh pelaku dan tertulis tiap orang kasih Rp 10 juta. Totalnya Rp 220 juta," kata Sepriana, dikutip dari TribunFlores.com.
Dalam sidang ini, Sepriana menjadi saksi untuk terdakwa Ahmad Faisal, Komandan Kompi Yonif Teritorial Pembangunan (Yon TP) 834 di Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo.
Baca juga: Prada Richard Ingin Pindah dari Batalyon TP 834/Wakanga Mere: Saya Dipermalukan Sebagai Laki-laki
Sepriana menegaskan pihak keluarga tidak pernah menerima santunan terkait kematian anaknya.
Menurut dia, seorang prajurit datang ke rumahnya di Asrama TNI Kuanino untuk meminta dirinya menandatangani dua dokumen pernyataan.
Dalam dokumen pertama, tertera nama tiga perwira yang akan membantu adik Prada Lucky jika ingin mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI di masa depan.
Akan tetapi, pada bagian akhir ada kolom tanda tangan dirinya dan komandan batalyon.
"Saya tidak mau tanda tangan," ujarnya.
Sepriana Paulina tegas langsung menolak santunan itu.
Bagi dia dan keluarga hal itu terkesan sebagai bentuk merendahkan harga diri dan nyawa anaknya.
Prada Lucky Namo Meninggal
| Tangis Mama Epy Hadiri Sidang Perdana Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Peluk Foto Alamarhum Putranya | 
|---|
| Sidang Kasus Kematian Prada Lucky, Korban Ternyata Dicambuk dan Ditendang Lettu Ahmad Faisal | 
|---|
| 22 Tersangka Oknum Prajurit di Kasus Tewasnya Prada Lucky Namo Segera Diadili | 
|---|
| Orangtua Prada Lucky Namo Diperiksa Denpom Kupang, Keluarga Minta Kasus Terungkap Transparan | 
|---|
| LPSK Terima Permohonan Perlindungan Ibu Prada Lucky, Anggota TNI yang Meninggal Dianiaya Senior | 
|---|
 
							 
							 
							![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.