Sosok Mohammad Agus, Kades di Bogor Larang Beri Bantuan ke Gibran dan Ancam Perekam Bocah Kelaparan
Bocah di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menangis kelaparan meminta makan ke ibunya. Kades minta video dihapus.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
Setelah video tersebut viral, petugas Kementerian Sosial (Kemensos) mendatangi rumah Gibran dan memberikan bantuan ke ayahnya, Hamzah.
Bantuan tersebut diterima dengan baik oleh Hamzah yang memiliki tiga anak.
Selang beberapa menit kemudian, Kades Rawapanjang mendatangi rumah Gibran dan menegur petugas Kemensos yang memberikan bantuan tanpa seizin perangkat desa.
Mohammad Agus, mengatakan petugas Kemensos harus mendatangi kantor Kepala Desa terlebih dahulu sebelum memberikan bantuan.
Baca juga: Keberadaan Ibu Bocah yang Nangis Minta Makan Kini Misterius, Tetangga Ungkap Hal Ini
"Kenapa diarahkan ke sini? Siapa yang mengarahkan ke sini?" tutur Mohammad Agus, Selasa (7/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Petugas Kemensos meminta maaf terkait bantuan yang diberikan tanpa melalui izin perangkat desa,
Mendengar jawaban itu, Mohammad Agus mengaku tidak berkenan dengan kehadiran petugas Kemensos dan memberikan bantuan ke warganya.
"Yang pasti iya pak tidak berkenan. Bapak enggak tau kan masalah inti di dalamnya? Bapak cuma melihat kulitnya doang kan."
"Jadi kita sudah musyawarahkan tempat ini kita close untuk siapapun, kalau memang mau nyari informasi di kantor kami," sambungnya.
Menurutnya, bantuan yang langsung diberikan ke keluarga Gibran dapat menimbulkan kecemburuan warga lain.
"Bukannya kita tidak menghormati dan tidak berterimakasih atas perhatiannya, kita ingin menjaga hak keluarga."
"Kita yang mengatur Pak, karena dengan begini akan ada kecemburuan sosial, begini 'kok yang diperhatikan dia doang, padahal kan masih banyak rakyat kita yang butuh perhatian'," katanya.
Baca juga: Gibran Bocah Viral Kelaparan di Bogor Ternyata Berhenti Mengaji, Ini Keterangan Gurunya

Ibu Kabur
Ibu kandung Gibran yang bernama Rizka kabur dari rumah dan keberadaannya masih dicari.
Tetangga Gibran, Prabu Hermawan, mengatakan ibu Gibran tak bertanggung jawab dan meninggalkan ketiga anaknya begitu saja.
"Kalau bisa dicari nih perempuan, karena sudah masuk pasal penelantaran anak, kekerasan lah, kalau saya pengennya begitu," ujarnya, Rabu (8/5/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.