Kosmetik Berbahaya
BPOM Kepri Sita Belasan Kosmetik Berbahaya, Banyak Merek Skincare Ilegal Mengandung Merkuri
BPOM Kepulauan Riau (Kepri) telah menyita belasan kosmetik berbahaya yang beredar di Batam, banyak merek skincare ilegal mengandung merkuri.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Sebab, produk kosmetik yang KW ini tidak baik untuk tubuh karena mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang tidak sesuai dengan prosedur.
Untuk menghindari produk kosmetik KW, sebaiknya selalu membeli di official store saat berbelanja.
Berikut 5 cara membedakan kosmetik KW atau palsu menurut BPOM:
- Memeriksa Kemasan
Saat membeli produk kosmetik, usahakan selalu periksa kemasan atau packaging terlebih dahulu.
Sebelum memilih produk kosmetik, konsumen perlu melakukan CEK KLIK dengan memeriksa kemasan produk terlebih dulu.
Dianjurkan juga untuk menghindari produk dengan kemasan yang sudah rusak, untuk mengantisipasi isi produk tidak original.
- Cek Izin Edar
Setelah memeriksa kemasan produk, cara kedua yakni mengecek izin edar produk.
Pastikan untuk mengetahui apakah produk kosmetik memiliki izin edar atau tidak.
Cara tersebut bisa diakses melalui website resmi BPOM atau aplikasi di ponsel.
Dengan cek melalui website resmi, maka akan muncul produknya KW atau asli.
- Cek Label Kemasan
Cara ketiga, konsumen disarankan agar konsumen mengecek label kemasan produk kosmetik.
Hal tersebut berguna untuk mengetahui, apakah ada informasi seperti bahan-bahan hingga kode produksi atau tidak.
Sebab, ada banyak sekali bahan yang umumnya digunakan dalam sebuah produk kosmetik.
Namun, ada juga bahan yang dilarang dan dibatasi oleh BPOM, seperti pewarna, bahan pengawet, dan bahan tabir surya.
- Memperhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Konsumen juga dianjurkan untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa atau expired.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.