Minggu, 28 September 2025

Kecelakaan Maut di Subang

SMK Lingga Kencana Depok Berduka di Acara Perpisahan: Bus Kecelakaan di Subang Tak Kantongi Izin

Jumlah pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang ikut acara perpisahan ke Bandung sebanyak 100 orang dengan menggunakan 3 bus.

Ahya Nurdin/TribunJabar
Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sedang dievakuasi. Bus tersebut mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, - SMK Lingga Kencana Depok berduka saat acara perpisahan sekolah ke Bandung, Jawa Barat, akibat satu bus rombongan mengalami kecelakaan di Ciater, Subang.

Atas peristiwa tersebut, hingga pukul 23.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang, di antaranya 10 dari Depok dan 1 orang pengendara motor warga Subang.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengatakan, jumlah pelajar yang ikut acara perpisahan ke Bandung sebanyak 100 orang dengan menggunakan 3 bus.

Baca juga: 10 Ambulans dari Depok Dikirim ke Subang Tangani Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

“Dua bus lainnya sedang perjalanan ke Depok,” kata Imam Budi Hartono dalam siaran televisi swasta, Sabtu (11/5/2024).

Berikut rangkuman peristiwa kecelakaan bus Trans Putera Fajar dengan nopol AD 7524 DG) yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana:

  • Tak Ada Bunyi Klakson

Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Sandi (36), bus melaju arah Bandung menuju Subang diduga dalam kondisi mesin mati.

"Jadi dari atas (Bandung menuju Subang) itu lampu bus sudah engga nyala, gelap gitu," ucapnya dikutip dari TribunJabar, Minggu (12/4/2024).

Menurutnya, saat melaju dengan cepat tidak ada bunyi-bunyi klakson dari bus tersebut, sebagai tanda terjadi rem blong.

Terjadi kecelakaan maut di di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Terjadi kecelakaan maut di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. (HO)

"Cuman lampu hazard dinyalain. Kalau mesin nyala pasti kedengeran suara gas terus juga masih bisa klakson. Ini engga ada suara klakson sama sekali," kata Sandi.

Sandi mengatakan, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut sempat oleng sebelum menabrak sejumlah kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.

"Jadi oleng dulu tuh bus dari atas, habis itu baru nabrak mobil Suzuki Forza terus motor ada tiga sampai akhirnya nabrak tiang hotel hingga tiang listrik terus kebalik," ucapnya.

Ia bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

"Kaget, shock juga, warga yang berani akhirnya samperin buar selamat korban," kata Sandi

  • Diduga Rem Blong

Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian kecelakaan menyampaikan, dugaan awal dari kecelakaan maut yaitu bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.

Sehingga, sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menaberak kendaraan lain dan terguling

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan