Kamis, 21 Agustus 2025

Mayat dalam Toren

Imbas Penemuan Mayat dalam Toren, Sutrisno Ngaku Kepikiran: Mata Merem, Cuma Ya Gak Bisa Tidur

Imbas penemuan mayat dalam toren air di Pondok Aren, Sutrisno mengaku tak bisa tidur hingga mengungsi ke rumah mertua.

Editor: Nuryanti
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Penemuan mayat dalam Toren di Pondok Aren, Tangerang Selatan. -- Imbas penemuan mayat dalam toren air di Pondok Aren, Sutrisno mengaku tak bisa tidur hingga mengungsi ke rumah mertua. 

Di sisi lain, dokter spesialis penyakit dalam, Stevant Sumantri mengatakan, air yang sudah bersentuhan dengan mayat tidak boleh digunakan lagi.

Pasalnya, kata dia, air tersebut telah tercemar dengan bakteri dari mayat yang membusuk.

"Tentunya sudah banyak racunnya. Tidak boleh digunakan untuk apapun," katanya kepada TribunTangerang.com, Rabu (29/5/2024).

Stevent menyarankan agar orang yang sudah terlanjur menggunakan air itu segera melakukan observasi kesehatan ke rumah sakit.

Kendati demikian, kata Stevent, orang tersebut tetap aman jika tak merasakan gejala seperti diare, mual, dan muntah.

"Kalau dalam 1-3 hari tidak diare, mual dan muntah harusnya aman," jelasnya.

Ia juga menyarankan agar toren air diganti dengan yang baru.

Jika pun tidak diganti, ia meminta agar toren dibersihkan sesuai protokol dan mendapatkan arahan dari dinas kesehatan.

Kronologi Temuan Mayat dalam Toren

Mayat Devi ditemukan pertama kali oleh pemilik toren air, Sutrisno setelah ia dan sang mertua, Abu Suud (60), mengecek toren yang berada di belakang rumah.

Baca juga: Fakta Mayat dalam Toren di Tangsel, Korban Buron Kasus Narkoba hingga Masuk saat Masih Hidup

Pasalnya, selama dua hari, air dari toren beraroma tak sedap, mengeluarkan busa, bahkan bau bangkai.

Awalnya, ia menduga aroma tak sedap itu berasal dari cicak mati. Sebab, sebelumnya, air di rumah Sutrisno sempat terasa bau karena ada bangkai cicak di dalam toren.

Sementara terkait air rumahnya berwarna keruh, Sutrisno menduga itu karena memasuki musim panas.

Namun, setelah dua hari didiamkan, air menjadi terasa sangat licin.

Mayat dalam toren air setelah dievakuasi, Senin (27/5/2024).
Mayat dalam toren air setelah dievakuasi, Senin (27/5/2024). (Kolase Tribunnews.com (TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico))

Mertua Sutrisno, Abu Suud lantas mengecek ke dalam toren berwarna oranye tersebut.

"Awalnya mula curiga air bau, berbusa, yang pasti bau banget, pagi, siang disuruh nengokin toren," ucapnya, dilansir Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan