Rabu, 17 September 2025

Sosok Dokter Klinik WSJ Beauty Depok Diduga Lakukan Malapraktik, Selebgram Tewas usai Sedot Lemak

Selebgram asal Medan bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30) tewas usai sedot lemak. Dokter klinik sempat dilaporkan atas kasus malapraktik.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Kolase HO/TribunBengkulu.com
Kolase selebgram asal Medan Ella Nanda Sari (kiri) dan Klinik Kecantikan Depok, Jawa Barat 

Klinik tersebut memiliki 74 ribu pengikut di Instagram @wsj.beauty dan 7 ribu pengikut di TikTok @wsjbeauty.

Kedua akun media sosial WSJ Beauty diprivat setelah tewasnya selebgram asal Medan.

Baca juga: Kronologis Selebgram Asal Medan Tewas Diduga Usai Operasi Sedot Lemak di Depok, Keluarga Curigai Ini

Diduga Pembuluh Darah Pecah

Sebelumnya, Kombes Arya Perdana menyatakan dua saksi telah diperiksa, yakni dokter klinik dan suami pemilik klinik kecantikan.

Berdasarkan keterangan dokter klinik, korban tewas karena pembuluh darah pecah saat operasi sedot lemak.

"Satu dokter dan dua perawat ini menyatakan bahwa memang dimana pembuluh darahnya pecah sehingga mengakibatkan korban harus dirawat intensif dan meninggal dunia pada akhirnya," ucapnya, Minggu (28/7/2024).

Keterangan dari dokter klinik akan diselidiki dan menunggu hasil autopsi.

"Apakah karena pembuluh darahnya pecah lalu meninggal dunia atau yang lain kita enggak tahu. Karena itu hanya dokter yang tahu," sambungnya.

Ia menambahkan korban menjalani operasi sedot lemak pada lengan kiri dan kanannya.

Baca juga: Kasus Kematian Pasien Sedot Lemak, Dokter dan Suami Pemilik Klinik Kecantikan di Depok Diperiksa

"Yang satu lengan berhasil, yang satu lengan begitu diambil ternyata ada masalah disitu," ungkapnya.

Pihaknya akan mengecek izin klinik serta izin praktik dokter yang menangani operasi sedot lemak.

"Jadi dokter ini punya sertifikasi itu, apakah dia memang bidangnya khusus di bidang itu, nanti itu kita dalami dan akan kita periksa secara resmi," tegasnya.

Makam akan Dibongkar

Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Medan pada Selasa (23/7/2024).

Setelah kasus kematian Ella viral di media sosial, polisi akan melakukan pembongkaran makam atau ekshumasi.

Menurut Kombes Pol Arya Perdana, jasad korban akan diautopsi untuk proses penyelidikan.

"Kalau kasusnya berlanjut, pasti akan kita lakukan autopsi, wajib itu. Karena kan orang meninggal karena apa itu harus kita ketahui penyebabnya itu yang menjadi dasar penyidikan kita," bebernya, Minggu (28/7/2024).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan