Kasus Mahasiswi Dokter Spesialis Undip Diduga Akhiri Hidup Karena Bully Disebut Bukan yang Pertama
Ikasma Tegal mengatakan kasus perundungan PPDS Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang memang sering terjadi.
Hal itu pun berdasarkan cerita dari ibunya maupun isi buku hariannya.
"Nah dia sempat nggak kuat begitu istilahnya otaknya sudah ambyar urusan pelajarannya berat, urusan sama seniornya berat," jelasnya.
Baca juga: Materi Ujian Seleksi Mandiri S1 Terbatas Undip 2024, Simak Ketentuan Perangkat Tes Online
Menurut dia, dokter asal Tegal itu diduga menenangkan diri menggunakan obat anestesi.
Obat itu disuntikan sedikit ke lengannya.
"Dicek masih ada sisa campuran obat."
"Informasi dokter, obat itu seharusnya lewat infus."
"Tetapi ini disuntikan sedikit di lengannya agar bisa tidur," ujarnya. (*)
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ketua Umum Ikasma Tegal Buka-bukaan: Ada Korban Perundungan Lain Selain dr Aulia Saat PPDS Undip
Sumber: Tribun Jateng
| Misteri Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah, Polisi Belum Simpulkan Bunuh Diri |
|
|---|
| Ayah Timothy Akui sang Anak Sempat Idap Gangguan Psikologis saat Anak-anak, tapi Kini Sudah Sembuh |
|
|---|
| Ayah Timothy Tak Masalahkan Pelaku Bullying, tapi Lapor Polisi Demi Ungkap Kematian Anak |
|
|---|
| Cari Titik Terang, Orang Tua Timothy Bawa Kasus Kematian Anaknya ke Meja Hukum |
|
|---|
| Tewasnya TAS Dibully, Keluarga Tak Akan Laporkan Pelaku ke Polisi: Kasian Orang Tuanya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.