Calon Dokter Spesialis Meninggal
Polda Jateng Akan Selidiki Terkait Pungli hingga Rp40 Juta Terhadap Mahasiswa PPDS Undip
Polda Jateng pun berjanji akan mendalami terkait adanya dugaan pungli yang dialami dr Aulia Risma Lestari
Editor:
Erik S
"Nah, gongnya adalah hasil autopsi psikologi kedokteran," ungkapnya.
Pihaknya menyebut, bakal menyampaikan hasil autopsi psikologi tersebut secepatnya.
Baca juga: Bukti Baru Dugaan Bully di PPDS Undip, Kemenkes: Dokter Aulia Diminta Setor Rp40 Juta kepada Senior
"Semoga dalam waktu dekat ini sudah selesai, sehingga bisa kami sampaikan," imbuhnya.
Sebelumnya, Polda Jateng melakukan pertemuan dengan Tim Investigasi Kemenkes membahas kasus dugaan perundungan yang dialami mahasiswi PPDS Undip dr Aulia Risma Lestari di Mako Ditreskrimum Polda Jateng, Kota Semarang, Jumat (30/8/2024).
Dalam pertemuan ini, polisi menerima sejumlah berkas berisi keterangan para saksi terkait dugaan kasus perundungan yang dikumpulkan oleh Tim Investigasi Kemenkes.
Keterangan saksi ini berisi lebih dari 10 orang terdiri dari teman satu angkatan, pihak rumah sakit, keluarga korban, hingga senior korban.
"Keterangan tersebut adalah hasil dari Kemenkes. Kalau keterangan penyelidikan oleh polisi belum dilakukan," terang Kombes Pol Artanto.
dr Aulia Risma Lestari merupakan mahasiswi calon dokter spesialis anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Baca juga: Isi Rekaman Suara Diduga Dokter Aulia, Curhat ke Ayah Tak Sanggup Jalani PPDS Undip
Aulia Risma ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (12/8/2024) sekira pukul 23.00.
Aulia merupakan mahasiswi PPDS Anestesi Undip yang sedang praktik di RSUP dr Kariadi Semarang.
Dia diduga mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menahan perundungan atau bullying dan jam kerja yang overtime.
Dipalak Senior Selama 5 Bulan
Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, bukti baru ditemukan pihak Kemenkes atas kasus dugaan perundungan terhadap almarhumah dr Aulia Risma Lestari sebagai mahasiswi PPDS Anestesi Undip Semarang di RSUP dr Kariadi Semarang.
Selain perundungan, tim investigasi dari Kemenkes menemukan adanya dugaan pungutan liar (pungli) terhadap para peserta didik di PPDS Undip tersebut.
Bahkan disebutkan, besaran iuran tidak resmi tersebut berkisar mulai Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan.
Oknum-oknum senior diduga meminta uang di luar biaya pendidikan resmi kepada mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari.
Baca juga: Hasil Investigasi Internal FK Undip soal Kematian Aulia Risma Lestari, Korban Punya Riwayat Sakit
Sumber: Tribun Jateng
Calon Dokter Spesialis Meninggal
Ingat Perundungan Berakhir Kematian PDDS Undip? Kini Tersangka ZYA Dinyatakan Lulus Ujian |
---|
Menuju Pengadilan, Berkas Kasus Meninggalnya Mahasiswi PPDS Undip Akan Diserahkan ke Kejaksaan |
---|
Keluarga Dokter Aulia Desak Polisi Periksa Dekan dan Rektor Undip dalam Kasus Pemerasan |
---|
Menkes Beri Penghargaan Kstaria Bakti Husada Arutala kepada Dokter Aulia Risma |
---|
Perputaran Uang Pemerasan di PPDS Undip Capai Rp2 Miliar per Semester, Kampus: Buktikan Saja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.