Kisah Mahasiswi Unsoed Nyaris Jadi Korban Perdagangan Orang: Aku Ditanya Sudah Pernah 'ML'
Pelaku dengan leluasa bisa masuk ke wilayah kampus Unsoed) Purwokerto dan menawarkan menjadi model iklan dan artis film
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus jaringan dugaan perdagangan orang (human trafficking) masuk ke kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah bikin geger.
Pelaku dengan leluasa bisa masuk ke wilayah kampus dan menawarkan menjadi model iklan dan artis film. Padahal mereka yang direkrut nanti bakal dijadikan pekerja seks komersial (PSK).
Pelaku juga mengaku mengenal dekat salah satu produser ternama dan bekerja di sebuah rumah produksi.
Baca juga: Unsoed Perketat Keamanan Buntut Jaringan Pelaku Perdagangan Orang Menyusup Masuk Kampus
Salah satu mahasiswi Unsoed sempat bertemu dengan pelaku tersebut. Ciri-ciri dari pelaku tersebut, kata mahasiswi yang minta namanya disamarkan menjadi Aisyah tersebut, berkepala plontos dan kerap menggunakan topi.
Aisyah menyebut selain beroperasi di Purwokerto, pelaku juga melancarkan aksinya di Yogyakarta.
"Kalau di Purwokerto mengaku namanya Vino. Kalau di Yogyakarta namanya Adhi," ujar Aisyah saat dikonfirmasi Tribun via Twitter, Sabtu(7/9/2024).
Menurut Aisyah, pelaku bernama Vino tersebut memiliki beberapa anak buah perempuan dan mengenal beberapa mahasiswi di Purwokerto termasuk di Unsoed.
Anak buah Vino ini menawarkan pekerjaan menjadi model iklan salah satu produk kepada Aisyah.
"Ceweknya ini temannya teman aku. Dia nawarin jadi model," kata Aisyah.
Baca juga: Oknum Mahasiswa Unsoed yang Diduga Pelaku Perdagangan Orang Dilaporkan ke Polisi
Singkat cerita, Aisyah sempat tertarik atas tawaran tersebut. Kemudian diaturlah pertemuan antara Vino dan Aisyah di Yogyakarta.
Dalam pertemuan di salah satu resto ternama di kota Gudeg tersebut, Aisyah ditemui dengan Vino.
"Jadi yang cewek yang temannya teman aku ini selalu ikut kemanapun Vino pergi. Di Yogya aku ngobrol empat mata dengan Vino ini dan ditanya, pernah 'Making Love' enggak. Aku langsung gemetaran dan takut," kata Aisyah.
Merasa ada yang tidak beres Aisyah lalu menolak tawaran pekerjaan menjadi model iklan dari pelaku. Tapi, Vino kata dia tetap memaksa dirinya. Bahkan sampai keluar kata-kata pelecehan dari Vino kepada Aisyah.
Baca juga: Modus Perdagangan Orang di Kampus Unsoed: Mengaku Kenal Produser dan Tawari Korban Jadi Artis Film
"Habis itu dia benar-benar maksa aku banget sampai melecehkan aku dengan kata-kata," kata Aisyah.
Aisyah juga bercerita bahwa jaringan pelaku perdagangan orang tidak hanya beroperasi di kampus-kampus yang ada di Purwokerto saja. Mereka juga menyatroni rumah kos mahasiswi.
Ketua OSIS SMA Negeri di Purwokerto Diduga Gelapkan Dana Konser Sekolah hingga Belasan Juta |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Perdagangan Anak di Bekasi: Korban Dijanjikan Kerja di Malaysia, Gaji Rp30 Juta |
![]() |
---|
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Keluarga Alumni Unsoed Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya Kepala Cabang Bank BUMN |
![]() |
---|
Menyusul Pidato Presiden Prabowo, Kejaksaan Agung Didesak Segera Berantas Ribuan Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.